Mohon tunggu...
Yasmin Maryam
Yasmin Maryam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik konten yang saya tulis terkait dengan seputar edukasi, sosial, dan lingkungan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Kkn

UNNES GIAT 9 - Sosialisasi tentang Pencegahan Wabah DBD oleh Puskesmas Kecamatan Karanganyar, Kab. Demak

27 Juni 2024   23:23 Diperbarui: 27 Juni 2024   23:40 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Wonoketingal, Kec. Karanganyar, Kab. Demak (25/06/2024) - Puskesmas Kecamatan Karanganyar menyelenggarakan sosialisasi tentang Pencegahan Wabah DBD (Demam Berdarah Dengue) di Balai Desa Wonoketingal yang dilaksanakan pada pukul 09.00-12.30 WIB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh ibu-ibu kader, perangkat desa, siswa MA, dan tenaga pendidik Desa Wonoketingal. Adapun para mahasiswa UNNES GIAT 9 Kelompok Desa Wonoketingal yang turut membantu dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, seperti membagikan snack kepada para hadirin dan mempersiapkan peralatan elektronik yang digunakan untuk pemaparan materi oleh petugas puskesmas. Setelah itu, para mahasiswa UNNES GIAT 9 Kelompok Desa Wonoketingal juga menyimak materi yang disampaikan oleh petugas puskesmas. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para warga mengenai faktor penyebab DBD, bahaya nyamuk Aedes Aegypti, serta langkah pencegahan DBD. Penyakit DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus Dengue. Nyamuk Aedes Aegypti dapat membawa virus penyebab penyakit demam berdarah, zika, chikungunya, dan demam kuning. Langkah-langkah dalam mencegah DBD yaitu 1) Gunakan lotion anti nyamuk atau lakukan penyemprotan nyamuk di dalam rumah dan memanfaatkan teknologi tepat guna larvitrop, 2) Lakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah masing-masing dan lingkungan sekitarnya, 3) Aktifkan kembali "Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik" sebagai pemantau jentik, 4) Lakukan gerakan serentak PSN dan 3M Plus minimal 1 minggu sekali, serta 5) Segera pergi ke puskesmas atau rumah sakit terdekat apabila timbul gejala DBD. Gerakan serentak PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) yang harus dilakukan oleh warga yaitu memerhatikan bak kamar mandi atau toilet, tempat penampungan air, air jebakan semut (kaki meja), air pembuangan kulkas, tempat minum burung yang jarang diganti, pot bunga, wadah limpahan air dispenser, barang bekas yang dapat menampung air (ban, kaleng, botol air mineral, gelas air mineral, dan lain-lain). Pemberantasan jentik nyamuk pada tempat penampungan air dapat dilakukan dengan menguras ember, gentong, dan bak kamar mandi ukuran kecil serta pemberian obat tablet Abate untuk tempat penampungan air berisi 200 liter air. Dengan demikian, penyakit DBD sangat berbahaya bagi manusia, tetapi kita dapat mencegahnya melalui cara menjaga dan membiasakan diri dengan pola hidup yang sehat dan lingkungan yang bersih. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun