Mohon tunggu...
Yasmin khoirunnisa
Yasmin khoirunnisa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

aku siswa MTsN 1 kota Malang. mempunyai hobi 3M (Membaca, Menulis, Menggambar). aku suka baca novel, menulis cerita fiksi, dan menggambar tidak jelas dan sangat random. kalau di kelas aku suka tidak jelas dan kalau belum kenal saya sangat introvert.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Primadona Sekolah (9)

19 Maret 2024   21:08 Diperbarui: 19 Maret 2024   21:11 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Kalau begitu ayo kita ke panggung sekarang"

Mereka bertiga menuju ke panggung sambil membawa Riana ke atasnya, semua murid sepertinya sudah tahu bahwa Riana akan meminta maaf di depan semua orang, mereka terlihat bersemangat terutama Akira, dia menyeringai sangat lebar dan menunggu kemenangannya.

"Selamat malam untuk semua, saya yakin bahwa kalian semua bersenang-senang di malam ini, maaf untuk wali murid yang ada di sini. Saya selaku ketua OSIS akan mengumumkan bahwa Riana akan meminta maaf atas perbuatan nya kepada Akira selama ini." Daniel melihat ke arah Riana lalu mengangguk.

"S-saya...Riana...dan saya meminta maaf untuk Akira atas perbuatan saya selama ini...saya mengaku bersalah dan menyesal dengan apa yang saya lakukan kepada Akira" Riana menunduk, dan salah satu murid yang sepertinya tahu informasi bahwa Pak Molan akan memperlihatkan video saat Riana membuli Akira.

"Ketua OSIS! bukankah sebaiknya kamu tunjukkan bukti?! mereka semua tidak akan percaya jika itu hanya omongan" Semua orang bersorak setuju, Riana bergetar di tempat dan menunduk dalam-dalam.

"Baiklah saya akan menunjukkanya, Pak Molan! tolong tunjukkan video dan audionya!" Daniel berteriak ke arah Pak Molan untuk menujukkan nya. Riana semakin menunduk dan terkejut saat melihat Video itu bukan tentang Riana membuli Akira tapi sebaliknya.

"Ini bukti sebenarnya tentang Akira! Dan kalian tahu tentang kelompok pembuli yang sedang terkenal? Akira bekerjasama dengan mereka untuk menghancurkan Riana" Daniel dengan percaya diri memperlihatkan semuanya bahkan kejadian sebelum acara sekolah di mulai. Riana hanya terkejut bahwa Daniel sudah mencari tahu tentang kelompok misterius tersebut.

"I-ITU BOHONG!! AKU TIDAK AKAN MELAKUKAN ITU!! RIANA LAH YANG MELAKUKAN ITU PADAKU!! DANIEL!! KENAPA KAMU MALAH MEMBELA NYA!!" Akira berteriak tidak setuju dan menunjukkan ekspresi panik.

"Oh ya? lalu bagaimana jika aku memperlihatkan bukti lainnya?" Daniel menunjuk ke sebelah panggung dan terdapat polisi dan kelompok pembuly itu.

"Lihatlah dan dengarkan apa yang mereka lakukan untuk menghancurkan Riana semuanya! Riana tidak bersalah atas semua ini!" Daniel menegaskan lagi sambil tersenyum ke arah Riana. Akira terduduk di lantai dan tidak bisa menerima kekalahannya, dia di bawa oleh kepala sekolah untuk ke ruangan nya, Daniel mendekati Riana lalu berkata dengan lembut.

"Sudah lega, Riana? Bebanmu sudah hilang sekarang...aku harap kamu tidak apa-apa..." Daniel memainkan jarinya.

"Tidak apa-apa...terimakasih sudah membantuku, Daniel" Riana tersenyum kepada Daniel.

TAMAT!! YEY!! MENYALA ABANGKU!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun