Mohon tunggu...
Yasmin Gehan
Yasmin Gehan Mohon Tunggu... -

a Learner

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Asian Games 2018, Ajang "Unjuk Gigi" Indonesia

7 Agustus 2018   06:25 Diperbarui: 7 Agustus 2018   07:08 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: ayobandung.com

Acara kedua terbesar setelah olimpiade ini bukanlah pesta olahraga semata yang hanya memperebutkan medali atau trofi. Ada nilai yang tersirat di balik itu semua. 

Di baliknya terdapat nilai-nilai kesatuan dan persatuan antar bangsa-bangsa di Asia. Empat puluh cabang olahraga yang dipertandingkan dapat menjunjung tinggi sportifitas dan solidaritas bagi empat puluh lima negara-negara Asia yang bertanding, yang di dalamnya ada sekitar 15.000 atlet Asia yang akan berjuang.

Tersimpan harapan besar bagi bangsa Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games pada tahun ini. Diusungnya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 dapat menjadi ajang "unjuk gigi" bagi bangsa Indonesia. 

Kita bisa tunjukkan bahwa Indonesia yang memiliki beragam latar belakang yang berbeda-beda dapat hidup berdampingan secara harmonis. Seperti semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang menjadi tema dalam acara opening dan closing Asian Games 2018. Tema acara opening dan closing adalah "berbeda-beda tetapi tetap satu" dan acara itu akan ditonton banyak orang dari berbagai negara. 

Dengan begitu, kita dapat mempromosikan kekayaan bangsa Indonesia kepada masyarakat global, karena diprediksi penonton Asian Games 2018 dapat mencapai empat miliar dari seluruh penjuru dunia. 

Tidak hanya dapat meningkatkan prestasi olahraga, tapi juga pariwisata Indonesia yang akan meningkatkan pemasukan devisa bagi kita, terutama perekonomian masyarakat kecil dan menengah yang akan diuntungkan dengan kedatangan warga asing ke daerahnya. 

Jika Indonesia dapat mengatasi promosi paiwisata dengan baik, bukan tak mungkin Indonesia kian bersinar di Asia.

Maka dari itu, mari upayakan untuk menjadi tuan rumah yang baik dalam acara ini. Tentu bukan sesuatu yang sulit untuk menjadi tuan rumah yang baik. 

Bersikap ramah di mana pun, berperilaku baik, dan mematuhi peraturan, itu semua sudah lebih dari cukup untuk menjamu tamu-tamu dari negara lain. Contoh kecilnya adalah dengan tidak membuang sampah selain pada tempatnya, mematuhi tata tertib di stadion, dan tidak melanggar aturan. Dengan itu, akan tercipta lingkungan yang bersih, nyaman, dan aman.

Mari kita wujudkan harapan ibu pertiwi untuk negeri ini. Semoga segala perjuangan yang dilakukan dan dikerahkan untuk Asian Games 2018 ini akan membuahkan hasil yang manis. 

Buatlah tamu-tamu itu nyaman berada di rumah kita. Kelak mereka akan datang kembali ke negeri kita ini dengan membawa keluarganya atau teman-temannya. Selamat datang saudara se-Bumi, satu Bumi, satu benua, yaitu Benua Asia, dan satu kemanusiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun