Mohon tunggu...
Yasmin Gehan
Yasmin Gehan Mohon Tunggu... -

a Learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan dan Peradaban Bangsa

4 Agustus 2018   06:48 Diperbarui: 4 Agustus 2018   08:07 1584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan tolak ukur kemajuan bangsa. Jika bangsa tersebut merupakan bangsa yang maju, dapat dipastikan bahwa pendidikan di sana sudah mencapai taraf berkualitas. 

Pendidikan yang berkualitas menghasilkan generasi yang berkualitas. Saat ini, pendidikan di Indonesia sudah di ambang pintu darurat. Dilihat dari berbagai faktor. Seperti profesionalisme pendidik atau guru, kondisi sekolah, sistem pembelajaran, kondisi murid, terutama orang tuanya.

Makna pendidikan secara sederhana dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. 

Dengan demikian, bagaimanapun sederhananya peradaban suatu bangsa, di dalamnya terjadi atau berlangsung suatu proses  pendidikan. Karena itulah sering dinyatakan pendidikan telah ada sepanjang peradaban umat manusia.

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya. 

Dari definisi tersebut, sangatlah jelas bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam segala aspek, termasuk dalam menentukan kemajuan suatu bangsa.

Terutama bagi para generasi muda yang mempunyai peranan sangat penting dalam keikutsertaan memajukan peradaban  suatu bangsa. Proses pendidikan sangatlah berpengaruh terhadap kualitas generasi muda yang dihasilkan. 

Karena generasi muda adalah pihak yang paling menentukan bagaimana keadaan suatu bangsa di masa yang akan datang. Generasi muda yang baik dan berkualitas bisa diciptakan melalui proses pendidikan yang baik pula. 

Pendidikan yang baik akan menghasilkan generasi muda yang unggul dan berkualitas, yang nantinya akan berpengaruh kepada peradaban bangsa. Melalui pendidikan yang baik, akan menciptakan generasi muda yang mempunyai kemampuan yang hebat dalam mengatasi berbagai permasalahan suatu bangsa.

Bagi perkembangan peradaban manusia, pendidikan adalah transformasi budaya dari generasi ke generasi dengan membuka diri pada usur positif dari luar. 

Pendidikan juga bertanggung jawab terhadap generasi masa kini, artinya pendidikan tidak dapat pejam mata terhadap pengangguran dan harus mewujudkan kesejahteraan dalam kehidupan. 

Dan tugas yang paling berat bagi pendidikan adalah menyiapkan generasi masa depan dalam perkembangan kehidupan, yang dulu hidup dalam keadaan tradisional harus mempersiapkan generasi yang mampu menerobos kehidupan modern dan berperan aktif.

Apabila diamati, pencapaian pendidikan nasional kita masih jauh dan harapan, apalagi untuk mampu bersaing dengan perkembangan pendidikan pada tingkat global. 

Pendidikan nasional masih memiliki banyak kelemahan mendasar. Bahkan pendidikan nasional, menurut banyak kalangan, bukan hanya belum berhasil meningkatkan kecerdasan dan keterampilan anak didik, melainkan gagal dalam membentuk karakter dan watak kepribadian.

Sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi pasti akan mencetuskan ide-ide hebat yang pastinya akan memberikan manfaat bagi masyarakat bangsa ini, seperti menghasilkan lapangan pekerjaan. Namun sebaliknya, jika kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan dari proses pendidikan buruk, maka akan semakin buruk pula keadaan suatu bangsa. Mereka tidak akan mampu mengatasi permasalahan-permasalahan bangsa ini, justru mereka akan semakin menambah permasalahan bangsa.

Peradaban merupakan tahap tertentu dari kebudayaan suatu masyarakat yang telah mencapai kemajuan yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang telah maju.

Semakin bertambahnya sumber daya manusia yang kurang berkualitas di Indonesia, semakin memperburuk permasalahan bangsa. Seperti kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia untuk jumlah lulusan yang semakin tahun semakin bertambah.

Maka dari itu, mari kita didik anak-anak di sekitar kita mulai dari hal yang kecil. Seperti kejujuran, disiplin, rajin, taat, patuh, dan sebagainya. Mari kita lakukan demi kemajuan bangsa kita tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun