3. Masukan 3 tetes HCl menggunakan pipet pada masing-masing bahan alam di bagian satu.
4. Masukan 3 tetes NaOH menggunakan pipet pada masing-masing bahan alam di bagian dua.
5. Amati perubahan warna senayawa ketika diberi larutan asam dan ketika diberi larutan basa.
Berikut hasil dari percobaan:
Tabel analisis:
Dari percobaan tersebut, bisa kita tarik kesimpulan untuk menentukan indikator asam basa melalui perubahan warna.
Sebagai contoh, pada ekstrak bunga telang ketika diberi larutan asam akan berubah menjadi merah muda, sedangkan ketika diberi larutan basa akan berubah kehijauan.
Sedangkan pada ekstrak tomat tidak terjadi perubahan warna apapun ketika diberi larutan asam atau larutan basa.
Sehingga, tidak semua bahan alami bisa dijadikan indikator. Pilihlah warna bahan alami yang mencolok untuk melihat perubahan warna.