Indonesia merupakan negara terendah dibandingkan negara lain dalam Literasinya. Menurut ranking “World’s Most Literate Nations” yang dipublikasikan oleh Central Connecticut State University pada tahun 2016, Indonesia berada pada urutan terbawah, hanya lebih tinggi dari Bostwana. Fakta tersebut menunjukan bahwa masyarakat Indonesia yang memang jarang sekali membaca dan menulis. Hal ini adalah hal yang sangat miris, mengingat literasi memiliki efek yang sangat besar terhadap masa depan negeri ini.
Padahal tujuan dari literasi itu sediri adalah untuk membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca berbagai informasi bermanfaat dan juga membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca. Dengan literasi kita dapat menamba wawasan kita, melatih kefokusan dan kosentrasi, membuat otak juga bekerja secara optimal, dan masih banyak hal baik lainnya.
Jika tingkat literasi di Indonesia tidak segera diatasi, maka akan banyak dampak buruk yang akan terjadi. Hal pertama yang akan terdampak ialah di bidang perekonomian, dengan redahanya tingkat literasi maka angka pengangguran akan meningkat akibat kalah bersaing dengan tenaga kerja asing yang biasanya memiliki skill yang lebih tinggi. Angka pengangguran yang tinggi tersebut juga akan mengakibatkan tingginya angka kriminalitas, kemiskinan, dan secara tidak langsung juga meningkatkan angka putus sekolah.
Maka dari itu ayuk tingkatkan literasi di Indonesia yang merupakan bagia dari tanggung jawab kita bersama demi bangsa, pemerintah dan diri kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
