Mohon tunggu...
Yasmin
Yasmin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Informasi yang terkini dan aktual

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Toleransi Sebagai Bentuk Membangun Bangsa Indonesia

12 Mei 2022   18:08 Diperbarui: 12 Mei 2022   18:17 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Yasmin

NPM : 203516516368

Prodi : Ilmu Komunikasi

Universitas Nasional


Secara etimologi, kata toleransi berasal dari bahasa Latin, yaitu kata tolerare yang berarti menahan, menanggung, membetahkan dan tabah (sabar). Toleransi juga diartikan sebagai perilaku manusia yang tidak menyimpang aturan, dengan menghormati dan menghargai tindakan orang lain.

Sikap toleransi dikenal tidak memiliki batas waktu, tempat dan dengan siapa kita melakukannya namun sikap toleransi kita lakukan dengan semua orang. Sikap toleransi harus selalu dilakukan contohnya etika dalam menghargai ras, agama, budaya, suku dan golongan orang lain saja tetapi menghargai pendapat pemikiran orang juga termasuk dari toleransi. Kita harus memiliki etika dalam hal apapun termasuk dalam bertoleransi.

Indonesia terkenal dengan keberagamannya "Negara dengan sejuta keberagaman". Keberagaman yang telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhineka Thunggal Ika, maka dari itu kita harus menjaga agar tetap utuh dan harmonis.

Namun, belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi. Perbedaan yang ada justru menimbulkan perpecahan. Padahal, perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat Indonesia menjadi indah karena lebih "berwarna".

Manusia dikenal dengan cara pikir yang berbeda-beda. Sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham toleransi. Jangan sampai Indonesia terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat kata pepatah, "bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh."

Toleransi sangat dibutuhkan dan sangat penting untuk seluruh masyarakat baik pemerintah atau siapapun itu, tidak terkecuali mahasiswa. Sebagai mahasiswa kita juga harus menerapkan sikap toleransi sebagaimana mestinya, terlebih lagi berada dilingkungan mahasiswa membuat kita sering bertemu dengan berbagai macam orang dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda.

Sebagai mahasiswa kita juga harus bertoleransi dengan baik, dengan menjaga etika dalam segala hal terlebih lagi dilingkungan mahasiswa membuat kita banyak bertemu dengan banyak orang dari berbagai macam kota atau bahkan negara yang membuat kita harus bisa bertoleransi mengenai budaya, agama, ras dan lain-lain.

Beberapa alasan pentingnya mengapa kita wajib untuk bertoleransi :

  1. Meningkatkan Rasa Persaudaraan
  2. Mempersatukan Perbedaan
  3. Memberi Rasa Aman, Nyaman dan Tentram
  4. Terhindar dari Perpercahahan
  5. Menguatkan Rasa Nasionalisme
  6. Memudahkan Mencapai Mufakat


Toleransi juga adalah sikap dimana kita menghargai dan memperbolehkan suatu pendapat yang berbeda. Diindonesia sendiri garis besar pendudukannya merupakan kaum milenial dimana generasi ini lahir disaat kecanggihan teknologi, dimana mereka selalu dikaitkan dengan teknologi yang membuat merekapun susah untuk bertoleransi secara langsung dan tidak membutuhkan bantuan orang lain. Sikap Induvidualis menjadi sangat tinggi di kalangan masyarakat saat ini.

Dari sini saya sebagai salah satu dari bagian generasi milenial dan juga mahasiswa mengajak untuk mahasiswa lainnya untuk bisa mementingkan toleransi agar dapat membangun bangsa Indonesia yang lebih baik lagi, karna toleransi memeliki peran yang sangat penting untuk bangsa ini karena dengan bertoleransi kita dapat membangun interaksi serta persaudaraan yang indah, membuat bangsa ini menjadi aman, tentram dan nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun