Mohon tunggu...
Ghina salsabilachandra
Ghina salsabilachandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca, topik/konten favorit saya hiburan,periklanan,marketing,karya fiksi,buku,film.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kalahkan Rekor One Piece, Avatar Live Action Tetap Menuai Kritik

19 April 2024   18:53 Diperbarui: 20 April 2024   13:05 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar : The Loyala Phoenix


Ketika Netflix mengumumkan adaptasi live action dari serial animasi legendaris, Avatar: The Last Airbender, kekhawatiran dan keraguan segera membanjiri komunitas penggemar. Pertanyaannya, apakah versi live action akan mampu menangkap esensi yang membuat serial animasi begitu ikonik? Namun, setelah rilisnya, Avatar Live Action membawa kejutan yang tak terduga.

Dalam minggu pertama penayangannya, Avatar Live Action mencatat prestasi memukau dengan jumlah penonton yang luar biasa, bahkan melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh One Piece Live Action. Dengan 21,2 juta penonton dalam satu minggu, keberhasilan ini menegaskan daya tariknya yang tak terbantahkan.

Kolaborasi Sutradara dan Penulis Naskah Terkenal

Keberhasilan ini tidak datang begitu saja. Tim produksi, meskipun tanpa keterlibatan langsung dari pencipta asli serial animasi, bekerja keras untuk mempertahankan esensi cerita yang dicintai oleh jutaan penggemar. Dengan kehadiran sutradara berbakat seperti Jabbar Raisani dan Michael Goi di balik layar, serta naskah yang dikembangkan oleh Albert Kim, Avatar Live Action berhasil membangun fondasi yang solid.

Kritik dan Kontroversi Para Aktor Avatar Live Action

 sumber gambar: Entertainment Weekly
 sumber gambar: Entertainment Weekly

Namun, seperti adaptasi lainnya, tidak semua respon positif. Meskipun Gordon Cormier berhasil membawa karakter Aang dengan brilian, beberapa kritik muncul terhadap akting beberapa pemain lainnya. Penampilan Kiawentiio Tarbell sebagai Katara juga mendapat sorotan, khususnya terkait dengan interpretasi karakternya. Karakter Katara yang memiliki sifat keras kepala dan agresif dalam versi animasi tidak sepenuhnya muncul dalam live-action The Last Airbender. Kritik ini mengemuka terhadap akting Kiawentiio Tarbell yang dianggap tidak mampu menghidupkan esensi karakter Katara dengan baik.

 sumber gambar: Americanprime.com
 sumber gambar: Americanprime.com

Demikian pula, Elizabeth Yu sebagai Azula juga mendapat sorotan karena dianggap tidak sesuai dengan karakter aslinya. Ketika sosok Azula, adik dari Zuko itu muncul, kemunculan visualnya dianggap kontra dengan ekspektasi karena dinilai tidak sesuai dengan animasi aslinya. Azula memiliki bentuk wajah tirus dengan tatapan tajam, yang membuatnya terlihat bengis. 

Namun, dalam serial live action ini, Azula yang diperankan oleh Elizabeth Yu mendapat penolakan dari sebagian besar penggemar karena dinilai terlalu gemuk, sehingga kurang memancarkan aura garang yang menjadi ciri khasnya, sehingga karakter Azula dinilai gagal diperankan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun