Mohon tunggu...
Yasmina Shofa Az Zahra
Yasmina Shofa Az Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Mahasiswa berdomisili Bandung dengan ketertarikan pada bidang penulisan dan jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hingar Bingar Ramadhan: Pancarkan Toleransi dan Kebersamaan

30 Mei 2022   11:50 Diperbarui: 30 Mei 2022   11:56 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buka "Bersama"

  Acara Buka Bersama Mahasiswa di Kecamatan Jatinangor, Sumedang. (Wiena)
  Acara Buka Bersama Mahasiswa di Kecamatan Jatinangor, Sumedang. (Wiena)

Acara wajib di bulan Ramadhan, bukber atau buka bersama!

Tidak afdol rasanya kalau bulan Ramadhan, tetapi belum datang ke acara buka bersama. Acara buka bersama adalah acara perjamuan di mana tamu disajikan hidangan untuk berbuka puasa bersama-sama. Namun, rasanya definisi tersebut masih kurang tepat. Untuk datang ke acara buka bersama, tidak ada persyaratan harus berpuasa loh!

Umat muslim yang sedang dalam kondisi tidak bisa berpuasa dan umat non muslim yang memang tidak menjalankan ibadah puasa, semua bisa datang ke acara perjamuan ini. Sesungguhnya inti dari acara ini adalah kebersamaan sehingga tak ada persyaratan khusus siapa saja yang boleh ikut berpartisipasi dan datang ke acara tersebut.

Tasyarani, seorang umat non muslim, menjelaskan bahwa ia merasa senang ikut diundang ke acara buka bersama walaupun ia tidak menjalankan ibadah puasa. "Seru karena walaupun gak ikut puasa, tapi ikutan ngerasa senengnya bukber," ucap Tasyarani.

Acara buka "bersama" di bulan suci ramadhan boleh dinikmati dan diramaikan oleh seluruh masyarakat tanpa memandang agama. Yang terpenting adalah tamu merasakan kebersamaan saat menghadiri acara tersebut.

Ikut Berpuasa

Uniknya, terkadang ada umat non muslim yang malah ikut "berpuasa". 

"Berpuasa" dalam beberapa kasus yaitu tidak makan, tidak minum, ikut melaksanakan sahur, dan ikut berbuka. Suasana berpuasa membuat beberapa dari umat non muslim penasaran dan akhirnya tertarik untuk ikut serta berpuasa.

Di beberapa kasus lainnya, umat non muslim justru merasa sedang berpuasa karena tanpa sadar ikut tidak makan dan minum karena mayoritas teman-teman dalam lingkungan pergaulannya sedang berpuasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun