Mohon tunggu...
Yasmin Agsan Pertiwi
Yasmin Agsan Pertiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo! Terimakasih sudah berkunjung ke profil kami.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ekonomi Makro: Pengertian, Tujuan, Teori dan Tantangan

26 Desember 2024   16:00 Diperbarui: 26 Desember 2024   16:00 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diperkenalkan oleh John Maynard Keynes, teori ini berargumen bahwa ekonomi tidak selalu kembali ke keseimbangan secara otomatis. Dalam situasi resesi, permintaan agregat yang rendah dapat menyebabkan pengangguran tinggi, dan intervensi pemerintah diperlukan untuk merangsang ekonomi.

3. Teori Monetaris

Menekankan peran jumlah uang dalam peredaran dalam mempengaruhi inflasi dan output ekonomi. Milton Friedman adalah tokoh utama dalam teori ini, yang berpendapat bahwa pengendalian inflasi lebih efektif melalui pengaturan jumlah uang yang beredar

Tantangan Ekonomi Makro

Ekonomi makro menghadapi berbagai tantangan, termasuk:

  • Resesi Ekonomi: Penurunan aktivitas ekonomi yang berkepanjangan dapat menyebabkan pengangguran tinggi dan penurunan pendapatan masyarakat.
  • Inflasi Tinggi: Kenaikan harga yang cepat dapat merusak daya beli dan menyebabkan ketidakpastian ekonomi.
  • Ketidaksetaraan Ekonomi: Perbedaan pendapatan dan kekayaan yang besar dapat menimbulkan ketegangan sosial dan politik.

Kesimpulan

Ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian secara keseluruhan, termasuk aspek-aspek seperti pendapatan nasional, inflasi, pengangguran, dan kebijakan fiskal serta moneter. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pendapatan nasional, menciptakan lapangan kerja, mengendalikan inflasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Teori-teori utama dalam ekonomi makro, seperti Teori Klasik, Teori Keynesian, dan Teori Monetaris, menawarkan berbagai pandangan tentang fungsi ekonomi dan peran pemerintah. Namun, ekonomi makro juga menghadapi tantangan seperti resesi, inflasi tinggi, dan ketidaksetaraan ekonomi, yang memerlukan kebijakan yang efektif untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan perekonomian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun