Lebaran menjadi momen setahun sekali yang paling ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kalau dengar kata Lebaran pasti identik dengan yang namanya mudik, kan?
Lebaran 2024 ini juga tidak terlepas dari budaya mudik. Kemacetan arus mudik-balik bukan lagi hal yang asing bagi para pemudik. Apalagi pada jalur nasional antar provinsi. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, petugas lalu lintas menyiapkan rekayasa lalu lintas di titik yang telah ditentukan. Salah satu rekayasa lalu lintas yang selalu menjadi sorotan adalah Contraflow.Â
Contraflow menjadi solusi kemacetan yang biasanya diterapkan di jalan tol. Meskipun begitu, contraflow menjadi rekayasa lalu lintas dengan risiko paling besar. Seperti yang terjadi pada arus mudik tahun ini, kecelakaan maut mobil Gran Max ditabrak bus dan mobil lain di Tol Jakarta-Cikampek KM 58. Pengemudi mobil merasa ada masalah dengan mobilnya sehingga ia memutuskan untuk keluar jalur Contraflow. Alhasil bus menghantam mobil tersebut dan menewaskan 12 penumpang di dalamnya.
Untuk meminimalisir kejadian seperti di atas terjadi, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu mengenai rekayasa lalu lintas yang disiapkan, termasuk Contraflow. Mulai dari apa itu Contraflow hingga syarat-syarat kondisi mobil, kondisi pengemudi, mengatasi keadaan darurat, dan keamanan lainnya.
Pengertian Contraflow
Contraflow adalah rekayasa atau pengaturan lalu lintas yang mengubah sebagian arah jalur lalu lintas kendaraan yang sedang mengalami kemacetan. Contohnya ketika jalur menuju arah barat mengalami kepadatan dan jalur menuju timur terlihat masih renggang, petugas lalu lintas mengambil tindakan memecah jalur menuju barat, membaginya masuk ke sebagian jalur menuju timur tanpa melakukan penutupan penuh pada jalur timur.
Dengan begitu, para pengendara yang menuju barat dapat menggunakan jalur menuju timur tanpa mengganggu jalur menuju timur.
Cari Tahu Informasi Jadwalnya
Nah, sebelum kamu dan keluarga berangkat mudik, ada baiknya cari tahu dulu jalur mana saja yang akan menerapkan rekayasa lalu lintas Contraflow. Mengetahui lokasi Contraflow ini penting, loh, untuk menghindari adanya kesalahpahaman informasi yang dapat
mengakibatkan kondisi kecelakaan.
Informasi bisa didapatkan melalui akun instagram resmi Polda Metro Jaya @tmcpoldametro, akun instagram resmi Korlantas Polri @korlantaspolri.ntmc, atau operator jalan tol. Setelah mendapat informasi jadwal dan titiknya, harus dipelajari juga, ya!
Selain dari akun media sosial yang disebut di atas, rambu-rambu penanda bergantinya alur jalan juga pastinya sudah terpasang. Ada juga rambu lalu lintas berbentuk layar besar yang akan menayangkan peringatan adanya titik Contraflow. Jadi, nggak perlu panik dan bingung lagi, deh.
Cara Masuk Jalur Contraflow
Sudah tahu jadwal dan titiknya, sudah dipelajari juga, lalu yang dilakukan selanjutnya adalah mempersiapkan kendaraan di jalur kanan sebelum masuk Contraflow. Mobil kamu bisa bersiap 2 KM sebelum jalur masuk Contraflow.
Hal ini agar tidak terlewat dan menghindari melakukan manuver mendadak yang berbahaya. Tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan lain dan tidak memicu terjadinya kecelakaan. Oh iya, pada jarak 500 meter sebelum akses masuk jangan lupa nyalakan sein kanan, ya!
Jaga Jarak Aman dan Atur Kecepatan
Mobil tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat supaya tidak mengganggu arus lalu lintas. Kecepatan ideal ketika memasuki jalur Contraflow adalah 60 km/jam.
Ingat untuk menjaga jarak aman dengan mobil di depan kita. Kamu bisa terapkan prinsip tiga detik dalam mengemudi untuk menjaga jarak aman.
Selalu Perhatikan Kondisi Sopir dan Penumpang
Ketika sudah memasuki Contraflow, mode safety driving harus diterapkan di sepanjang jalur. Jangan bermain handphone atau hal lain yang dapat mengalihkan perhatian. Fokuslah mengemudi, lihat depan, sisi kanan, sisi kiri, perhatikan kaca spion, dan sesekali melihat ke belakang.
Kondisi prima sopir juga sangat perlu diperhatikan. Pastikan sopir dalam keadaan prima, tidak mengantuk dan waspada karena akan melalui jalur Contraflow dengan jarak kurang lebih 40 KM itu. Selain kondisi sopir, kondisi penumpang juga dipastikan aman, tidak membutuhkan pergi ke toilet serta pastikan bahan bakar mencukupi.
Mobil Sehat, Penumpang Tenang, Perjalanan Aman
Nah, ini juga nggak kalah penting, sebelum masuk jalur Contraflow cek kondisi mobil kamu. Karena Contraflow hanya menggunakan satu lajur dan tidak bisa kembali ke jalur normal. Pastikan mobil dalam kondisi sehat sebelum masuk ke Contraflow.
Posisi mobil yang mogok dapat memblokade arus lalu lintas, bahkan bisa saja membuatnya berhenti total. Jangan memaksakan apabila mobil memiliki potensi bermasalah. Tetap di jalur normal dan berkunjung ke posko siaga 24 jam demi menjaga keamanan berkendara.
Bagaimana jika keadaan darurat?
Ya, bagaimanapun juga kita sebagai manusia hanya bisa berusaha maksimal. Sisanya adalah kehendak Tuhan. Keadaan darurat tetap memiliki kemungkinan untuk terjadi meskipun kita sudah sangat telaten dalam menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk terjadi.
Pada kasus kecelakaan maut mobil Gran Max di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 diduga sopir mengalami kelelahan dan ingin menepikan mobilnya. Sayangnya, sopir salah paham informasi yang membuatnya melaju keluar dari jalur Contraflow. Ia memilih untuk menepikan mobilnya di bahu jalan (lajur paling kanan) dan kemudian menjadi penyebab kecelakaan maut itu terjadi. Lalu apa yang harus dilakukan ketika mengalami keadaan darurat di Contraflow?
Apabila sudah masuk jalur Contraflow dan mengalami keadaan darurat, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Pertama kamu bisa menepi di bahu dalam atau lajur paling kiri Contraflow. Kedua, segera hubungi One Call Center Jasa Marga 14080 untuk mendapatkan bantuan.
Lebaran telah usai, saatnya kita kembali berjuang di kota perantauan. Selamat menikmati perjalanan, semoga kamu dan keluarga diberikan keselamatan dan kesehatan sampai tujuan. Pastikan selalu kondisi kendaraan, pengemudi, dan penumpang. Panjang umur dan sampai bertemu di Arus Mudik 2025!
