Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mengajarkan berfikir kritis untuk masyarakat indonesia, dan berbagi pengetahuan lain.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

kerja freelance, apa yang harus anda waspadai sebelum memulai?

26 Januari 2025   08:33 Diperbarui: 26 Januari 2025   08:32 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari: cucikarpet.co.id (Kerja di Kantor Ngapain Aja? Rupa-Rupa Pekerjaan Kantoran) 

Misalnya, jika Anda sakit atau harus berhenti bekerja sementara waktu, tidak akan ada gaji yang masuk. Hal ini membuat pentingnya memiliki asuransi kesehatan dan dana darurat yang cukup. Selain itu, jangan lupa untuk merencanakan pensiun sejak dini. Meskipun terlihat jauh, investasi kecil yang dilakukan secara konsisten bisa memberikan keamanan finansial di masa depan.

Keseimbangan Hidup dan Kerja

Salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh freelancer adalah mengaburkan batas antara waktu kerja dan waktu pribadi. Karena bekerja dari rumah atau tanpa pengawasan langsung, banyak yang merasa harus selalu tersedia untuk klien atau bekerja hingga larut malam.

Akibatnya, hubungan sosial dan kesehatan mental sering kali terabaikan. Freelance mungkin memberikan fleksibilitas, tetapi itu tidak berarti Anda harus terus bekerja sepanjang waktu. Tetapkan batasan yang jelas, seperti tidak bekerja di akhir pekan atau setelah jam tertentu, untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Kebutuhan untuk Terus Belajar dan Beradaptasi

Dunia freelance sangat kompetitif dan terus berubah. Jika Anda tidak terus meningkatkan keterampilan, Anda berisiko tertinggal dari pesaing Anda. Apalagi di era digital, kebutuhan pasar dan teknologi terus berkembang.

Misalnya, seorang desainer grafis mungkin perlu mempelajari software terbaru atau tren desain terkini untuk tetap relevan. Hal ini memerlukan waktu, usaha, dan investasi, tetapi sangat penting untuk menjaga daya saing Anda di pasar freelance.

Siapkah Anda?

Pekerjaan freelance memang menawarkan banyak keuntungan, tetapi juga penuh tantangan. Sebelum memulai, pastikan Anda memahami risiko-risiko yang ada dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Buat rencana keuangan, atur waktu dengan disiplin, diversifikasi sumber penghasilan, dan jangan lupa untuk terus belajar.

Dengan pendekatan yang tepat, pekerjaan freelance bisa menjadi peluang besar untuk meraih kebebasan dan kesuksesan. Namun, tanpa persiapan yang matang, pekerjaan ini juga bisa menjadi sumber stres dan ketidakpastian. Jadi, apakah Anda siap menghadapi dunia freelance dengan segala risikonya?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun