Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mengajarkan berfikir kritis untuk masyarakat indonesia, dan berbagi pengetahuan lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

label syariah dalam bisnis, manfaat atau sekadar strategi?

21 Januari 2025   18:15 Diperbarui: 21 Januari 2025   17:29 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari:blog.pks.id (Mengenal Seluk Beluk Bisnis Syariah)

Sebagai konsumen, penting untuk bersikap kritis terhadap produk atau jasa berlabel syariah. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

  • Memastikan Sertifikasi Resmi: Periksa apakah produk atau jasa tersebut memiliki sertifikasi resmi dari lembaga yang berwenang, seperti MUI di Indonesia.
  • Mencari Informasi Lebih Lanjut: Pelajari bagaimana prinsip syariah diterapkan dalam bisnis tersebut. Apakah benar-benar sesuai atau hanya menjadi label semata?
  • Membandingkan Produk: Jangan ragu membandingkan produk berlabel syariah dengan produk lainnya untuk memastikan kualitas dan harga yang ditawarkan sepadan.

Label syariah dalam bisnis bisa membawa manfaat besar jika benar-benar diterapkan dengan prinsip-prinsip Islam. Namun, masyarakat juga perlu waspada terhadap potensi eksploitasi label ini sebagai strategi pemasaran semata. Dengan bersikap kritis, konsumen dapat memilih produk yang tidak hanya sesuai dengan nilai agama tetapi juga memberikan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Bisnis berbasis syariah memiliki masa depan cerah, tetapi keberhasilannya akan sangat bergantung pada transparansi dan edukasi yang terus diberikan kepada masyarakat. Mari menjadi konsumen yang cerdas dan bertanggung jawab!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun