Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mengajarkan berfikir kritis untuk masyarakat indonesia, dan berbagi pengetahuan lain.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

parenting positif, hindari 3 kebiasaan yang membuat anak tidak percaya diri

13 Januari 2025   21:03 Diperbarui: 13 Januari 2025   21:01 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Menghindari: Daripada mengkritik, berikan apresiasi atas usaha mereka. Jika Anda ingin memberi saran, lakukan dengan cara yang membangun, seperti, "Wah, kamu sudah berusaha keras, ya. Kalau ditambah sedikit detail di sini, hasilnya pasti lebih bagus lagi!" Kalimat ini menunjukkan penghargaan sekaligus mendorong mereka untuk berkembang.

Mengapa Kepercayaan Diri Anak Itu Penting?

Anak yang percaya diri akan lebih berani mencoba hal baru, mengambil risiko yang sehat, dan tidak takut gagal. Mereka juga akan lebih mampu mengelola emosi dan menghadapi tekanan hidup. Sebaliknya, anak yang kepercayaan dirinya rusak sejak kecil sering kali merasa ragu terhadap diri sendiri, mudah menyerah, dan sulit mengembangkan potensi mereka.

Pesan untuk Orang Tua

Sebagai orang tua, kita tidak sempurna dan mungkin pernah melakukan salah satu dari kebiasaan di atas. Namun, yang terpenting adalah kita mau belajar dan berubah. Mulailah dengan memperbaiki cara Anda berbicara dan bereaksi terhadap anak. Berikan lebih banyak pujian, tunjukkan empati, dan bantu anak memahami bahwa mereka dicintai apa adanya.

Ingat, Anda adalah orang pertama yang dipercaya anak dalam perjalanan hidupnya. Jika Anda menjadi pendukung terbesar mereka, mereka akan tumbuh menjadi individu yang kuat, percaya diri, dan siap menghadapi dunia. Semoga artikel ini dapat membantu Anda menjadi orang tua yang lebih baik bagi buah hati Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun