Cara Menghindari: Daripada mengkritik, berikan apresiasi atas usaha mereka. Jika Anda ingin memberi saran, lakukan dengan cara yang membangun, seperti, "Wah, kamu sudah berusaha keras, ya. Kalau ditambah sedikit detail di sini, hasilnya pasti lebih bagus lagi!" Kalimat ini menunjukkan penghargaan sekaligus mendorong mereka untuk berkembang.
Mengapa Kepercayaan Diri Anak Itu Penting?
Anak yang percaya diri akan lebih berani mencoba hal baru, mengambil risiko yang sehat, dan tidak takut gagal. Mereka juga akan lebih mampu mengelola emosi dan menghadapi tekanan hidup. Sebaliknya, anak yang kepercayaan dirinya rusak sejak kecil sering kali merasa ragu terhadap diri sendiri, mudah menyerah, dan sulit mengembangkan potensi mereka.
Pesan untuk Orang Tua
Sebagai orang tua, kita tidak sempurna dan mungkin pernah melakukan salah satu dari kebiasaan di atas. Namun, yang terpenting adalah kita mau belajar dan berubah. Mulailah dengan memperbaiki cara Anda berbicara dan bereaksi terhadap anak. Berikan lebih banyak pujian, tunjukkan empati, dan bantu anak memahami bahwa mereka dicintai apa adanya.
Ingat, Anda adalah orang pertama yang dipercaya anak dalam perjalanan hidupnya. Jika Anda menjadi pendukung terbesar mereka, mereka akan tumbuh menjadi individu yang kuat, percaya diri, dan siap menghadapi dunia. Semoga artikel ini dapat membantu Anda menjadi orang tua yang lebih baik bagi buah hati Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H