Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mengajarkan berfikir kritis untuk masyarakat indonesia, dan berbagi pengetahuan lain.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

orang bodoh vs orang jahat, siapa yang lebih berbahaya?

5 Januari 2025   19:45 Diperbarui: 5 Januari 2025   19:42 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
llustrasi. 3 Ciri Utama Orang Jahat, Kenali Tanda-tandanya dan Ikuti Tips Ini untuk Lindungi Diri (Pixabay) 

Mendorong Budaya Bertanya
Orang bodoh cenderung menerima sesuatu tanpa bertanya. Membangun budaya bertanya dan diskusi yang sehat dapat membantu membuka wawasan dan mengurangi kebodohan.

  • Mengatasi Emosi dengan Logika
    Membiasakan diri untuk menganalisis suatu masalah sebelum bereaksi dapat membantu mengendalikan emosi dan menghindari pengambilan keputusan yang impulsif.

  • Memilih Bacaan yang Berkualitas
    Membaca buku, terutama yang bersifat analitis atau terjemahan dari berbagai perspektif, bisa melatih seseorang untuk memahami kompleksitas suatu masalah dan mencari solusi yang lebih baik.

  • Meskipun orang jahat memiliki niat buruk, kebodohan sering kali menjadi akar dari banyak masalah di masyarakat. Orang bodoh bukan hanya mudah dimanipulasi, tetapi juga sering kali tidak sadar bahwa mereka bodoh. Oleh karena itu, melawan kebodohan melalui pendidikan, diskusi kritis, dan penyadaran kolektif adalah langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik.

    "Kebodohan mungkin tidak memiliki niat buruk, tetapi dampaknya bisa jauh lebih merusak daripada kejahatan yang disengaja."

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun