Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mengajarkan berfikir kritis untuk masyarakat indonesia, dan berbagi pengetahuan lain.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

jangan asal buka usaha, pahami pasar dan lokasi anda

3 Januari 2025   21:26 Diperbarui: 3 Januari 2025   20:40 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dari: chatgpt.com

Mendirikan bisnis adalah keputusan besar yang memerlukan perencanaan matang. Salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan sebuah usaha adalah lokasi. Namun, memilih lokasi usaha tidak hanya tentang tempat yang ramai, tetapi juga memahami karakteristik pasar di area tersebut.

1. Lokasi: Penentu Utama Kesuksesan Bisnis

Lokasi tidak hanya menentukan visibilitas bisnis Anda tetapi juga siapa konsumen Anda dan seberapa besar daya beli mereka. Setiap kota memiliki karakteristik yang unik, mulai dari jumlah penduduk, tingkat pendidikan, hingga gaya hidup yang memengaruhi kebutuhan dan kebiasaan belanja masyarakat.

Sebagai contoh, kota dengan banyak mahasiswa seperti Malang dan Surabaya memiliki pola ekonomi yang sangat dinamis. Kehadiran ribuan mahasiswa setiap tahunnya menciptakan kebutuhan untuk tempat tinggal, makanan, transportasi, dan hiburan. Hal ini menciptakan peluang besar untuk berbagai sektor usaha.

Sebaliknya, di kota seperti Pasuruan, di mana jumlah mahasiswa lebih sedikit dan daya beli masyarakat cenderung lebih rendah, bisnis besar sering kali sulit berkembang. Contoh nyatanya adalah beberapa toko dan mal besar yang terpaksa tutup karena tidak mampu menarik konsumen.

2. Mengapa Kota Mahasiswa Menjadi Target Potensial?

Kota mahasiswa memiliki karakteristik khusus yang menjadikannya sangat menarik untuk bisnis:

  1. Jumlah Konsumen yang Stabil
    Mahasiswa adalah konsumen tetap yang datang setiap tahun. Mereka membutuhkan berbagai layanan, mulai dari kos-kosan hingga makanan sehari-hari.

  2. Kebutuhan yang Beragam
    Mahasiswa tidak hanya membutuhkan kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal, tetapi juga layanan tambahan seperti laundry, internet, kafe untuk belajar, hingga hiburan.

  3. Gaya Hidup yang Konsumtif
    Generasi muda cenderung memiliki pola konsumsi yang lebih besar dibandingkan generasi tua. Mereka lebih sering membeli produk teknologi, pakaian, hingga menghabiskan uang untuk pengalaman seperti makan di restoran atau nongkrong di kafe.

  4. Peluang Bisnis Digital dan Teknologi
    Dengan semakin tingginya ketergantungan pada teknologi, mahasiswa juga menjadi target potensial untuk bisnis digital seperti aplikasi belajar, jasa streaming, hingga layanan transportasi online seperti Gojek atau Grab.

3. Pelajaran dari Kota dengan Daya Beli Rendah

Di kota dengan daya beli rendah seperti Pasuruan, membangun bisnis tanpa memperhatikan karakteristik pasar setempat dapat menjadi kesalahan fatal. Beberapa faktor yang sering menjadi penyebab kegagalan:

  • Produk yang tidak sesuai dengan kebutuhan lokal.
  • Harga yang terlalu mahal bagi mayoritas masyarakat.
  • Lokasi usaha yang tidak strategis.

Sebagai contoh, beberapa mal besar di Pasuruan harus tutup karena masyarakat lebih memilih berbelanja di pasar tradisional atau toko kecil dengan harga yang lebih terjangkau.

4. Strategi Memilih Lokasi Usaha

Sebelum memulai bisnis, lakukan langkah-langkah berikut untuk memastikan lokasi Anda mendukung keberhasilan usaha:

  1. Riset Pasar
    Pahami siapa target pasar Anda dan apa kebutuhan utama mereka. Apakah mereka generasi muda, keluarga muda, atau masyarakat umum dengan daya beli rendah?

  2. Analisis Kompetitor
    Pelajari bisnis lain di area yang sama. Jika banyak bisnis serupa yang berhasil, itu pertanda bahwa lokasi tersebut memiliki pasar yang sesuai.

  3. Pilih Bisnis yang Relevan
    Sesuaikan jenis bisnis Anda dengan kebutuhan lokal. Di kota mahasiswa, bisnis seperti kos-kosan, warung makan, laundry, atau layanan digital sangat potensial. Sementara di kota dengan daya beli rendah, fokuslah pada kebutuhan primer seperti makanan pokok atau layanan berbasis komunitas.

  4. Perhatikan Infrastruktur dan Aksesibilitas
    Lokasi usaha yang mudah dijangkau, dekat dengan transportasi umum, dan berada di area dengan infrastruktur yang baik akan meningkatkan peluang keberhasilan bisnis Anda.

5. Bisnis yang Sesuai dengan Pasar

Berikut adalah beberapa jenis bisnis yang cocok berdasarkan karakteristik lokasi:

  • Kota Mahasiswa

    • Kos-kosan atau penginapan murah.
    • Warung makan atau kafe.
    • Layanan laundry dan jasa fotokopi.
    • Bisnis digital seperti aplikasi belajar atau layanan transportasi online.
  • Kota dengan Daya Beli Rendah

    • Toko sembako atau kebutuhan pokok.
    • Bisnis berbasis komunitas, seperti pasar malam atau usaha kuliner tradisional.
    • Layanan jasa murah, seperti servis kendaraan atau bengkel kecil.

Keberhasilan bisnis Anda sangat dipengaruhi oleh lokasi dan pemahaman Anda terhadap pasar setempat. Kota mahasiswa dengan populasi muda dan gaya hidup konsumtif memberikan peluang besar bagi berbagai jenis usaha. Namun, jika Anda berencana membuka usaha di kota dengan daya beli rendah, pastikan produk atau layanan Anda relevan dengan kebutuhan lokal.

Dengan melakukan riset pasar yang mendalam dan memilih lokasi dengan cermat, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan bisnis sekaligus menghindari risiko kegagalan. Jangan asal buka usaha, pahami pasar dan lokasi Anda terlebih dahulu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun