Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mengajarkan berfikir kritis untuk masyarakat indonesia, dan berbagi pengetahuan lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kenapa Makanan Manis Selalu Jadi Favorit Orang Banyak?

2 Januari 2025   13:00 Diperbarui: 2 Januari 2025   14:00 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan manis memiliki daya tarik yang hampir tidak bisa ditolak oleh banyak orang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, makanan seperti kue cokelat, es krim, hingga minuman manis seperti boba sering kali menjadi pilihan favorit. Apa sebenarnya yang membuat makanan manis begitu disukai? Berikut beberapa alasannya:

1. Rangsangan Otak yang Menyenangkan

Ketika kita mengonsumsi makanan manis, tubuh melepaskan hormon dopamin di otak. Dopamin adalah zat kimia yang berperan dalam menciptakan rasa senang, puas, dan bahagia. Proses ini terjadi di bagian otak yang disebut "pusat reward" atau sistem penghargaan. Sistem ini dirancang untuk mendorong perilaku yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup, seperti makan atau minum. Karena makanan manis menghasilkan respons yang sangat kuat di pusat reward, otak kita mengasosiasikannya dengan perasaan positif. Inilah mengapa kita sering merasa lebih baik setelah menikmati makanan manis, bahkan ketika sedang stres atau lelah. Namun, efek ini juga dapat menyebabkan ketagihan jika konsumsi gula tidak dikontrol.

2. Sumber Energi Cepat

Gula adalah karbohidrat sederhana yang mudah diolah tubuh menjadi energi. Ketika kita merasa lelah atau lesu, makanan manis dapat memberikan dorongan energi instan. Tubuh secara alami mencari sumber energi yang cepat ini, sehingga makanan manis sering menjadi pilihan.

3. Naluri Evolusi

Secara evolusi, manusia cenderung menyukai rasa manis karena diasosiasikan dengan makanan yang aman dan kaya energi, seperti buah-buahan. Berbeda dengan rasa pahit yang sering kali menandakan racun, rasa manis dianggap lebih aman dan menyenangkan.

4. Kombinasi Rasa dan Tekstur

Makanan manis sering kali memiliki tekstur yang lembut dan kombinasi rasa yang kompleks. Misalnya, kue cokelat dengan lapisan krim keju, atau pisang yang dilapisi cokelat dan keju. Kombinasi rasa manis, asin, dan gurih ini menciptakan pengalaman rasa yang memuaskan dan sulit dilupakan.

5. Pengaruh Budaya dan Tradisi

Makanan manis sering kali dikaitkan dengan momen-momen bahagia, seperti ulang tahun, perayaan, atau hadiah. Tradisi ini membangun hubungan emosional dengan makanan manis, membuatnya terasa lebih nikmat. Selain itu, tren kuliner di media sosial, terutama di kalangan Gen Z, juga mendorong popularitas makanan manis seperti donat berwarna-warni atau dessert estetik lainnya.

6. Psikologi di Balik Rasa Manis

Rasa manis sering memberikan rasa nyaman, terutama saat kita sedang stres atau lelah. Ini karena makanan manis dianggap sebagai bentuk "reward" untuk diri sendiri, sehingga menjadi pelarian dari tekanan atau kesibukan sehari-hari.

7. Kesadaran Gen Z Terhadap Makanan Manis

Generasi Z cenderung menyukai makanan manis, terutama yang kekinian dan estetik, seperti minuman boba atau dessert artisan. Namun, banyak dari mereka juga mulai sadar akan risiko kesehatan dari gula berlebih, sehingga tren makanan manis rendah gula atau berbahan alami juga semakin populer.

Peluang Bisnis Makanan Manis

Jika Anda ingin memulai bisnis makanan yang disukai banyak orang, makanan manis bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Berikut beberapa ide dan alasan mengapa bisnis makanan manis dapat menarik:

  • Kreasi Unik: Cobalah membuat dessert dengan tampilan yang menarik dan rasa yang unik, seperti donat dengan topping beragam atau minuman dengan boba dan jeli berwarna-warni.
  • Target Pasar Luas: Makanan manis cocok untuk berbagai segmen usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
  • Tren Kuliner: Manfaatkan tren media sosial untuk memasarkan produk Anda, seperti membuat dessert yang estetik dan "Instagramable."
  • Variasi Produk: Selain makanan manis tradisional, pertimbangkan juga membuat produk rendah gula untuk menarik konsumen yang lebih sadar kesehatan.

Makanan manis selalu jadi favorit karena alasan biologis, psikologis, dan budaya. Meski begitu, konsumsi gula berlebih tetap perlu dibatasi untuk menjaga kesehatan. Jika Anda tertarik dengan bisnis makanan, memanfaatkan popularitas makanan manis bisa menjadi langkah yang cerdas. Nikmati makanan manis secukupnya, dan biarkan rasa manis menjadi bagian kecil dari kebahagiaan sehari-hari Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun