Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis cokelat semakin dilirik sebagai salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Dengan permintaan global yang terus meningkat, baik dari sektor konsumen maupun industri makanan, cokelat kini dianggap sebagai "emas cokelat" yang berpotensi membawa keuntungan besar bagi para pelaku usaha.
Apa Perbedaan Kakao dan Cokelat?
Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami perbedaan antara kakao dan cokelat. Kakao adalah biji mentah yang dihasilkan oleh pohon kakao (Theobroma cacao). Biji kakao ini merupakan bahan dasar untuk membuat cokelat. Proses pengolahan biji kakao melibatkan fermentasi, pengeringan, pemanggangan, dan penggilingan menjadi pasta kakao atau bubuk kakao.
Cokelat, di sisi lain, adalah produk olahan yang dihasilkan dari biji kakao yang telah diproses. Cokelat sering kali dicampur dengan gula, susu, atau bahan tambahan lainnya untuk menciptakan rasa manis dan tekstur yang khas. Jadi, kakao adalah bahan mentah, sementara cokelat adalah produk akhirnya.
Kenaikan Harga Kakao Dunia: Tanda Baik untuk Petani dan Produsen
Harga kakao dunia terus menunjukkan tren kenaikan. Pada tahun 2024, harga kakao mencetak rekor tertinggi, menyentuh USD 8.848,4 per ton, meningkat hampir 159% dibanding tahun sebelumnya. Faktor seperti perubahan iklim, yang mengganggu pasokan kakao dari negara-negara penghasil utama, menjadi salah satu penyebab lonjakan harga ini.
Bagi Indonesia, yang merupakan produsen kakao terbesar ketiga di dunia, ini adalah peluang besar. Wilayah seperti Sulawesi, Sumatra, dan Papua memiliki potensi untuk meningkatkan produksi kakao.
Permintaan Cokelat yang Semakin Meningkat
Cokelat tidak hanya menjadi makanan favorit, tetapi juga bahan utama untuk berbagai produk olahan seperti kue, minuman, dan bahkan kosmetik. Permintaan konsumen untuk produk-produk berbahan dasar cokelat terus bertambah, terutama di pasar internasional.
Selain itu, tren makanan sehat juga mendorong permintaan untuk kakao organik dan produk-produk cokelat premium. Ini membuka peluang besar bagi petani dan produsen untuk memasuki pasar niche yang lebih menguntungkan.