Kenya: Home-Grown School Feeding Program
Di Kenya, program makan gratis berfokus pada daerah-daerah yang tingkat kemiskinannya tinggi. Selain menyediakan makanan bergizi, program ini juga mendukung produksi pangan lokal dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Mengapa Indonesia Perlu Mengadopsi Program Ini?
Indonesia adalah negara dengan populasi anak usia sekolah yang besar. Namun, angka stunting dan putus sekolah masih menjadi tantangan serius. Program makan gratis bisa menjadi solusi konkret untuk:
Mengatasi Stunting dan Kekurangan Gizi
Berdasarkan data, sekitar 21,6% anak Indonesia mengalami stunting. Program makan gratis di sekolah bisa memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup.Mendorong Pemerataan Pendidikan
Bagi anak dari keluarga miskin, program ini akan mendorong mereka untuk tetap bersekolah karena makanan gratis menjadi motivasi tambahan.Mendukung Perekonomian Lokal
Jika makanan gratis disediakan dengan bahan-bahan lokal, program ini tidak hanya menyehatkan anak-anak tetapi juga mendukung petani dan UMKM pangan di Indonesia.Investasi Masa Depan Bangsa
Anak-anak yang sehat dan cerdas adalah aset bangsa. Dengan mengadopsi program ini, Indonesia sedang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan.
Kesimpulan
Program makan gratis bukan sekadar wacana, tetapi investasi besar yang telah terbukti sukses di berbagai negara berkembang seperti India, Brasil, dan Kenya. Dengan sumber daya yang melimpah dan potensi yang dimiliki, Indonesia seharusnya menjadikan kebijakan ini sebagai prioritas nasional. Langkah ini bukan hanya membantu generasi muda tumbuh sehat dan cerdas, tetapi juga mendorong pemerataan pendidikan dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Saatnya Indonesia belajar dari keberhasilan negara lain dan memastikan setiap anak mendapatkan haknya: makanan bergizi untuk masa depan yang lebih cerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H