Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Saya lebih suka mengkritik kebiasaan masyarakat Indonesia yang tidak baik dan seharusnya kita rubah menjadi kebiasaan yang lebih baik seperti bangsa Eropa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

nasi bukan segalanya, kenyang tidak harus makan nasi

17 Desember 2024   15:35 Diperbarui: 17 Desember 2024   15:57 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia, nasi sering dianggap sebagai makanan wajib yang harus ada setiap kali makan. Banyak orang beranggapan, "Belum makan kalau belum makan nasi." Namun, pada kenyataannya, rasa kenyang bisa didapatkan dari apa saja, termasuk camilan sederhana yang jauh lebih ringan. Ini membuktikan bahwa nasi bukanlah satu-satunya cara untuk mengisi perut dan mendapatkan energi.

1. Kenyang Itu Soal Kebiasaan

Tubuh kita sangat mudah beradaptasi dengan pola makan yang biasa kita jalani. Jika seseorang terbiasa makan tiga kali sehari dengan nasi, maka itulah yang akan dianggap "normal." Namun, jika kebiasaan tersebut diganti---misalnya hanya makan camilan---tubuh akan menyesuaikan diri.

Contoh Nyata:
Banyak orang merasa kenyang hanya dengan makan camilan murah seperti:

  • cilok daging seharga Rp 500 an,
  • Biskuit kecil,
  • Atau bahkan minuman manis.

Meskipun porsinya kecil, camilan ini tetap bisa mengganjal perut dan memberikan energi sementara.

2. Nasi Bukan Satu-Satunya Sumber Energi

Makan nasi sebenarnya hanya soal kebiasaan dan budaya, bukan kebutuhan mutlak. Energi yang kita butuhkan sehari-hari bisa diperoleh dari makanan lain, meskipun dalam porsi kecil. Misalnya:

  • Camilan manis seperti cokelat atau biskuit memberikan energi cepat melalui gula yang dikandungnya.
  • Minuman ringan atau teh manis juga bisa mengurangi rasa lapar.

Intinya, nasi hanyalah salah satu pilihan dari sekian banyak sumber makanan. Jika tubuh sudah terbiasa, rasa kenyang bisa datang bahkan dari camilan sederhana.

3. Mengapa Banyak Orang Merasa Harus Makan Nasi?

Alasan mengapa nasi dianggap penting dalam kehidupan sehari-hari lebih bersifat budaya dan kebiasaan. Di Indonesia, nasi telah menjadi simbol makanan utama sejak dulu. Namun, anggapan ini sering kali membuat kita lupa bahwa:

  • Kenyang itu relatif, tidak harus dari porsi besar.
  • Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

Bagi sebagian orang, makan satu atau dua camilan kecil sudah cukup untuk mengganjal lapar dan memberikan tenaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun