Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mengajarkan berfikir kritis untuk masyarakat indonesia, dan berbagi pengetahuan lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

6 Strategi Pendidikan untuk Kurikulum Baru di Indonesia: Membangun Generasi Berpikir Kritis

5 Desember 2024   14:46 Diperbarui: 5 Desember 2024   15:24 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Dari: chatgpt.com (AI) Para mentri yang sedang rapat

Dampak Positif:

- Anak-anak akan merasa antusias untuk belajar, bahkan di luar jam sekolah.

- Mereka akan mengembangkan keterampilan kolaborasi dan komunikasi melalui kerja tim.

4. Reformasi Kurikulum untuk Mendukung Pemahaman Mendalam

Kurikulum saat ini masih terlalu berfokus pada hafalan. Perubahan yang diperlukan meliputi:

- Mengurangi beban materi hafalan dan menggantinya dengan pembelajaran berbasis proyek.

- Memberikan pelatihan kepada guru untuk menjadi fasilitator diskusi, bukan hanya penyampai materi.

Dampak Positif:

- Anak-anak akan lebih memahami konsep daripada sekadar mengingat fakta.

- Mereka akan mampu menghubungkan berbagai konsep dan mengembangkan kemampuan berpikir analitis.

5. Perbanyak Bacaan Menarik untuk Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun