Penutup
Pada akhirnya, berfokus pada benar dan salah sering kali membuat manusia terjebak dalam konflik dan perpecahan, terutama dalam konteks agama. Pendekatan yang lebih fleksibel, yaitu menilai berdasarkan baik dan buruk, dapat menjadi solusi untuk menciptakan kehidupan yang lebih damai dan harmonis. Jika kita benar-benar memandang agama sebagai sumber moral, maka sudah seharusnya kita fokus pada tindakan yang membawa kebaikan, bukan pada siapa yang benar atau salah. Dengan meninggalkan pandangan hitam putih dan melihat kompleksitas kehidupan, kita bisa belajar untuk lebih memahami, menghargai, dan hidup berdampingan dengan orang lain tanpa harus merasa bahwa perbedaan adalah ancaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H