Bengkoang dan Sayuran Hijau: Nutrisi seperti karbohidrat, serat, dan mineral dalam tumbuhan tidak hanya dapat dicerna, tetapi juga sangat penting untuk kesehatan manusia.
Kesamaan Genetik: Studi genetik menunjukkan bahwa manusia berbagi sekitar 60% DNA dengan pisang, yang mengindikasikan hubungan evolusi yang dalam antara manusia dan tumbuhan.
Fakta bahwa manusia mampu hidup dengan makanan dari tumbuhan dan hewan membuktikan bahwa kita adalah bagian integral dari ekosistem ini.
Evolusi dan Keluarga Besar Kehidupan
Secara evolusi, semua makhluk hidup di Bumi berasal dari nenek moyang yang sama, suatu organisme bersel tunggal yang hidup miliaran tahun yang lalu. Dari nenek moyang itu, tumbuhan, hewan, dan manusia berkembang melalui proses adaptasi dan evolusi yang panjang.
Hubungan ini menjelaskan mengapa kita berbagi banyak kesamaan genetik dan biologis dengan makhluk hidup lainnya:
- Manusia dan kera berbagi sekitar 98% DNA.
- Manusia dan tikus berbagi sekitar 85% DNA.
- Bahkan dengan tumbuhan seperti beras, manusia masih berbagi sekitar 25% DNA.
Fakta ini memperkuat gagasan bahwa manusia adalah bagian dari "keluarga besar kehidupan" di Bumi.
Makanan dan Minuman Sebagai Penghubung
Makanan dan minuman yang kita konsumsi menjadi bukti nyata dari hubungan ini. Setiap kali kita makan daging, sayuran, atau buah-buahan, kita tidak hanya mendapatkan energi, tetapi juga membangun kembali tubuh kita dengan bahan-bahan yang berasal dari "keluarga" biologis kita sendiri.
Sebagai contoh:
Protein dari Daging dan Telur: Protein ini membantu membangun otot dan jaringan tubuh kita karena strukturnya hampir identik dengan protein manusia.