Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mengajarkan berfikir kritis untuk masyarakat indonesia, dan berbagi pengetahuan lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengatasi Pernikahan yang Terasa Sepi: Penyebab dan Solisi untuk Memperkuat Hubungan

8 November 2024   15:40 Diperbarui: 8 November 2024   15:53 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari: chatgpt.com (AI) 

Pernikahan adalah komitmen yang indah namun penuh tantangan. Ada saat-saat di mana pasangan bisa merasa jauh satu sama lain, bahkan hidup bersama tanpa merasa benar-benar terhubung. Kondisi ini sering disebut sebagai lonely marriage atau pernikahan yang terasa sepi. Dalam situasi ini, pasangan masih bersama secara fisik, tetapi secara emosional merasa seperti hidup sendiri. Artikel ini akan membahas penyebab dari lonely marriage dan beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki serta menghindarinya.

Penyebab Terjadinya Lonely Marriage

1. Kurangnya Komunikasi Efektif
Banyak pasangan yang terjebak dalam rutinitas sehingga lupa meluangkan waktu untuk saling berbicara. Ketika komunikasi tidak berjalan baik, hubungan emosional pun berkurang.

2. Kehilangan Keintiman Emosional
Perasaan kedekatan yang dulu ada bisa memudar seiring waktu jika tidak diperbarui. Kesibukan atau kurangnya perhatian dapat mengikis keintiman emosional, yang bisa memunculkan rasa kesepian.

3. Kebutuhan Tidak Terpenuhi
Setiap orang memiliki kebutuhan emosional yang unik. Ketika salah satu pasangan merasa kebutuhannya diabaikan, mereka akan mulai merasa tidak bahagia dan mungkin menarik diri.

4. Fokus Pada Hal Lain di Luar Pernikahan
Tekanan pekerjaan, kesibukan, atau terlalu fokus pada anak atau keluarga besar dapat menyebabkan pasangan merasa terabaikan. Prioritas ini sering kali tidak disadari, tetapi dampaknya bisa cukup besar.

5. Kurangnya Kedekatan Fisik
Selain kedekatan emosional, kedekatan fisik juga penting. Pasangan yang jarang saling menunjukkan perhatian fisik, seperti sentuhan atau pelukan, bisa kehilangan rasa kebersamaan.

Solusi untuk Mengatasi dan Mencegah Lonely Marriage

1. Perbaiki Komunikasi dengan Kesadaran
Luangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati secara rutin. Membuka komunikasi yang jujur tentang kebutuhan, harapan, atau kekhawatiran dapat memperkuat ikatan emosional. Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik dan tidak menghakimi.

2. Ciptakan Waktu Berkualitas Bersama
Menyediakan waktu khusus untuk berdua tanpa gangguan adalah cara yang efektif untuk menghidupkan kembali kedekatan emosional. Mulai dari makan malam bersama di rumah hingga rencana akhir pekan bisa menciptakan momen berharga dalam hubungan.

3. Fokus pada Kedekatan Emosional
Berbagi aktivitas yang disukai atau belajar hal baru bersama dapat membangun kenangan dan kedekatan emosional. Ketika pasangan merasa terhubung melalui aktivitas positif, mereka cenderung merasa lebih bahagia dan puas dalam pernikahan.

4. Perlihatkan Perhatian Melalui Sikap Sederhana
Hal-hal kecil, seperti memberikan pujian, mengucapkan terima kasih, atau memberikan kejutan kecil, bisa membuat pasangan merasa lebih dihargai. Sikap ini mengingatkan pasangan bahwa mereka penting dan dicintai.

5. Pertimbangkan Terapi Pasangan
Jika masalah sudah berlangsung lama dan sulit diatasi, mempertimbangkan konseling pernikahan dapat membantu. Terapi memungkinkan pasangan untuk memahami akar masalah dan menemukan solusi yang sehat dalam suasana yang terbimbing.

6. Bangun Kemampuan Adaptasi Bersama
Penting untuk menyadari bahwa pernikahan adalah hubungan yang dinamis. Bersama-sama, pasangan harus belajar menerima perubahan, baik dari diri sendiri maupun dari pasangan, agar bisa tumbuh dan beradaptasi dengan tantangan hidup.

7. Perkuat Kedekatan Fisik
Jangan abaikan pentingnya kontak fisik, seperti pelukan, pegangan tangan, atau sekadar duduk bersama. Kedekatan fisik ini bisa menciptakan rasa aman dan menguatkan keintiman di antara pasangan.

Penutup

Lonely marriage adalah kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja, tetapi bukan sesuatu yang tidak bisa diperbaiki. Dengan kesadaran, komunikasi yang baik, dan usaha untuk tetap terhubung, pasangan bisa mengatasi rasa kesepian dalam pernikahan dan mempererat hubungan mereka. Menghadapi masalah ini dengan bersama-sama dapat membuat pernikahan lebih kuat dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun