Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... MAHASISWA

Menjadi jembatan untuk belajar dan berbagi pengetahuan, mengajak masyarakat untuk terus berkembang dengan pemahaman yang lebih luas tentang dunia.

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Bisnis: Menggunakan Nilai Emosional untuk Meningkatkan Daya Tarik Produk

7 November 2024   08:23 Diperbarui: 7 November 2024   08:24 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari: Chatgpt.com (AI) 

Contoh Nyata dari Bisnis yang Sukses Menawarkan Nilai Emosional

Banyak brand besar telah menerapkan strategi emosional dengan sangat baik. Misalnya, Nike tidak hanya menjual sepatu, tetapi juga menjual motivasi untuk "Just Do It." Sepatu mereka mewakili dorongan untuk terus bergerak maju dan mencapai impian. Pelanggan yang menggunakan produk Nike merasa termotivasi, bukan hanya karena kualitas produk, tetapi karena nilai emosional yang mereka rasakan.

Menjual produk dengan nilai emosional adalah salah satu cara paling efektif untuk menonjol di pasar yang kompetitif. Ketika konsumen merasa terhubung secara emosional, mereka cenderung menjadi pelanggan setia dan menjadi advokat produk secara sukarela. Nilai emosional bukanlah hal yang terlihat, tetapi hal yang dirasakan, dan inilah yang bisa membawa bisnis Anda menjadi lebih dari sekadar penjual produk, tetapi juga penghubung emosi dengan konsumen.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun