Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Saya adalah seorang mahasiswa jurusan komunikasi dan saya ingin memberikan opini, pendapat atau bisa juga pengalaman hidup saya kepada anda.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

inilah alasan kenapa banyak anak muda yang malas berpikir kritis!!

1 Oktober 2024   21:02 Diperbarui: 1 Oktober 2024   21:31 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Kurangnya Motivasi untuk Berinovasi

Ketika seseorang tidak terbiasa berpikir kritis, mereka cenderung merasa nyaman dengan rutinitas. Mereka tidak tertarik untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru. Misalnya, ketika bermain sepak bola, banyak anak-anak yang hanya fokus pada pola bermain yang biasa saja. Mereka tidak mencoba menganalisis permainan atau memikirkan strategi yang lebih baik karena mereka merasa itu sudah cukup. Ini mencerminkan pola pikir yang malas untuk berkembang atau bereksperimen.

5. Bagaimana Kita Bisa Berubah?

Mungkin salah satu solusinya adalah kita harus belajar untuk lebih membuka pikiran kita dan tidak takut untuk mempertanyakan segala sesuatu. Ini bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti dalam bekerja kelompok atau bermain sepak bola. Daripada hanya mengikuti apa yang sudah biasa dilakukan, kita harus mulai menganalisis situasi dan mencoba memikirkan cara yang lebih baik untuk mencapai tujuan.

Dalam presentasi, misalnya, kita bisa bertanya pada diri sendiri: bagaimana saya bisa membuat audiens lebih tertarik? Apa yang bisa saya lakukan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lebih jelas? Dengan berpikir seperti ini, kita akan terus memperbaiki diri dan tidak puas dengan hasil yang biasa-biasa saja.

Dalam sepak bola, kita bisa mulai dengan menganalisis gerakan lawan, posisi teman satu tim, dan kesempatan untuk mencetak gol. Ini akan membantu kita bermain dengan lebih pintar dan efisien, bukan hanya asal mengoper bola.

Pada akhirnya, kunci untuk menjadi lebih baik terletak pada kemampuan kita untuk terus berpikir dan menganalisis situasi di sekitar kita. Kita harus berani keluar dari pola pikir yang malas dan tidak mau repot, dan mulai melatih otak kita untuk berpikir kritis dan kreatif. Hanya dengan begitu, kita bisa berkembang dan menjadi generasi yang lebih cerdas dan inovatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun