Mengabaikan akal sehat demi pemikiran agama yang kaku adalah salah satu tantangan besar yang dihadapi umat beragama di era modern ini. Agama, jika dipahami dengan benar, seharusnya membebaskan dan mempermudah, bukan membelenggu. Dengan menghidupkan kembali tradisi berpikir kritis dan menerapkan tafsir yang relevan dengan zaman, kita bisa memastikan bahwa agama tetap menjadi sumber kebijaksanaan dan petunjuk, bukan penghalang kemajuan dan kebahagiaan.
Referensi pemikiran( )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H