Singkatnya, kita sendiri yang mengundang masalah ke dalam hidup kita dengan memenuhi pikiran ini dengan yang seharusnya berada di luar kendalinya. Segera keluar dari prilaku itu, dan tetaplah fokus hanya pada hal-hal yang menjadi tanggung jawab kita.
Kita harus tetap berprinsip bahwa kebutuhan kita dan orang lain tidak mesti sama. Kita juga harus sadar bahwa setiap manusia memiliki kebahagiaannya masing-masing.
Setiap manusia berusaha berdasarkan caranya masing-masing dan sebab itulah hasilnya tak mesti sama. Satu hal yang harus selalu kita pegang adalah, hidup kita adalah diri kita sendiri yang jalani dan sebab itulah tak boleh dibandingkan dengan orang lain. Kita hanya bisa meniru yang baik-baik jika memang sesuai dengan kebutuhan kita. Bukan memaksakan bahwa semuanya harus sama, atau kita yang harus selalu lebih.
"Kebahagiaan tidaklah diukur dari berhasil atau tidaknya kita melebihi orang lain, tapi dari seberapa mampu kita bersyukur dan menerima hidup kita."
Wallahu A'lam
Yasir Husain, Penulis Buku SETIA (Selagi Engkau Taat & Ingat Allah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H