Mohon tunggu...
Yasir Husain
Yasir Husain Mohon Tunggu... Guru - Guru

Teacher; Penulis Buku Nasihat Cinta dari Alam, Surga Menantimu, SETIA (Selagi Engkau Taat & Ingat Allah)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kita Terlalu Sibuk Membandingkan, Lupa Menikmati

24 Desember 2018   12:31 Diperbarui: 25 Desember 2018   05:12 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah sebabnya, terlalu banyak membandingkan kepunyaan kita dan kepunyaan orang lain, hanya akan menghadirkan ketidaktenangan dalam hidup kita. Hanya akan melahirkan kegelisahan-kegelisahan yang membuat kita berkesimpulan yang tak benar. 

Orang lain mungkin ditakdirkan merasa nyaman dengan fasilitas tertentu, sementara kita juga ditakdirkan bahagia dengan fasilitas yang berbeda. Membandingkan sesuatu yang berbeda garisnya hanya akan melahirkan kebingungan dan jawaban yang tak pernah tepat.

Fokuslah menikmati dan mensyukuri, niscaya kita akan menemukan kebahagiaan-kebahagiaan dari apa yang kita miliki. Ingat lagi tetris di era 90an. Ia begitu terasa menggembirakan. Tapi kemudian kegembiraannya hilang dengan lahirnya perbandingan terhadap game-game yang bermunculan seiring berjalannya zaman.

Ada banyak kebahagian dalam kesederhanaan jika kita fokus menikmati dan mensyukurinya. Sementara kesenangan dalam hal-hal mewah akan hilang jika kita terus saja membandingkannya ke sana ke mari.

Wallahu A'lam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun