Setelah beberapa kali menjadi narasumber foto produk dengan smartphone, sampai juga di kesempatan lain. Branding saya di Instagram berbuah hasil, saya dapat undangan untuk menjadi narasumber pelatihan Canva. Lokasinya sendiri ada di Jakarta, tepatnya Marunda, di MIN 20 Jakarta.Â
Dikontak oleh tim ERLASS yang merupakan akronim dari Erlangga Class, program CSR dari Penerbit Erlangga yang memberikan pelatihan berupa seminar sehari untuk guru-guru maupun komunitas tertentu. Nah di bulan November 2023, saya berkesempatan untuk menjadi narasumber pelatihan Canva, lokasinya di MIN 20 Jakarta.
Bertajuk "Membangun Branding yang Kuat dengan Canva dan Alat-alat Visual Modern" saya berangkat tanggal 15 November 2023 lalu, berangkat dari Bandung menuju MIN 20 di Marunda, Jakarta Utara bersama seorang teman sebagai asisten, mengingat di sana akan ada setidaknya 100 orang yang datang, terdiri dari guru-guru, staff, komite, hingga perwakilan orang tua murid.
Potret Jakarta ketika saya melihatnya dari balik jendela mobil nyatanya tak banyak berubah selain gedung-gedungnya yang bertambah banyak dan tinggi, dan tersadarkan sudah lama sekali saya tidak ke Jakarta, apalagi dengan transportasi umum, untungnya cuaca di Jakarta tidak terlalu panas. Ademnya justru seperti di Bandung, bahkan kata driver Gojek yang membawa saya dari titik turun dari travel ke MIN 20 Jakarta berujar: "Kaka beruntung, pas ke Jakarta se-adem ini" saya senyum sambil mengucap alhamdulilah.
Melewati jalanan Jakarta, beriringan dengan truk "transformer" yang aduhai pas belok bikin degdeg ser jantung. Alhamdulilah tiba juga di MIN 20 Jakarta. Di sana tim ERLASS sudah stand by rupanya, disambut juga oleh pihak sekolah yang selama ini berkomunikasi terkait materi yang akan disampaikan. Ternyata turut hadir juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara, Bapak Dr. H Â Komarudin yang juga memberikan sambutan sekaligus membuka acara seminar sehari ini.
Pelatihan Canva di MIN 20 JakartaÂ
Setidaknya 3 kelas dibuka dijadikan satu untuk acara ini, pesertanya yang merupakan guru bikin saya degdegan di awal, bagi tenaga pengajar yang kini sudah masuk ke usia kepala 5, tentu lebih sulit untuk masuk dan mengikuti. Perubahan sistem belajar dan habit dari murid dan tuntutan belajar jadi tantangan tersendiri. Maka saya sampaikan, bahwa Canva adalah alat yang tepat untuk para guru. Dengan sedikit latihan yang terus dilakukan dan kemauan belajar, Canva ini akan mudah kok!
Lalu Mengapa Canva Dipilih untuk Branding Digital untuk Guru
Pandemi memang mengubah banyak hal tak terkecuali di bidang pendidikan. Guru biasanya membagikan materi dalam bentuk digital mulai dari format word, pdf atau powerpoint. Kreatifitas guru dalam menyajikan materi juga diuji, terutama guru SD yang dituntut untuk membuat bahan ajar yang menarik sehingga murid jadi semangat.
Jika dahulu hanya bergantung pada aplikasi/software tertentu. Maka dengan hadirnya Canva, seolah semua masalah design terpecahkan. Dan bagi saya, berikut adalah kenapa Canva cocok banget untuk branding digital guru:
- Bisa daftar dan digunakan langsung secara gratis
- Aplikasi berbasis online sehingga mudah diakses dimana saja dan kapan saja
- User friendly, tidak butuh keahlian khusus untuk dapat menggunakannya
- Memiliki ribuan template yang siap digunakan
- Mengakomodir kebutuhan design, edit foto, pembuatan video, materi presentasi dan lain-lain
- Mudah digunakan baik secara pribadi maupun kelompok/tim
Hmm apa lagi ya, banyak soalnya. Dan bagi para guru kehadiran Canva ini sudah pasti sangat membantu, butuh bikin bahan ajar digital? Tinggal siapkan materi dan susun.
Saya berdua saja dengan teh Fenny, share materi yang lebih banyak langsung praktek saja dengan maksud agar peserta lebih mengetahui secara langsung bagaimana penggunaan Canva dan kendala apa yang dihadapi. Ternyata tidak banyak yang sudah tau dengan aplikasi Canva ini, maka materi dimulai dari basic sekali yaitu pengenalan Canva, mendaftar Canva dan penggunaannya untuk kebutuhan yang basic seperti membuat banner terkait pengumuman atau jadwal pelajaran.
Saya pribadi sebetulnya berharap ada program khusus dan lanjutan untuk meningkatkan skill guru dalam membuat media ajar yang lebih baik lagi, salah satunya dengan Canva ini. Semoga ke depannya kegiatannya di support juga sama pemerintah ya, tak hanya dari sisi swasta atau CSR seperti yang dilakukan oleh Erlangga Group melalui ERLASS.
Sayangnya tidak banyak dokumentasi yang saya punya, justru hanya punya saat sebelum mengisi seminar dan di akhir saat seminar sudah selesai. Saat sessi materi, saya sibuk keliling ke depan dan belakang mendampingi langsung, begitu juga teh Fenny. Maka, diakhir sebelum pulang saya menyempatkan foto di depan bannernya, iya hanya itu saja.
Canva For Everyone
Saya setuju jika ada statement bilang "Canva for everyone" karena sejak kehadirannya begitu banyak yang dimudahkan. Membuat design grafis jadi semudah itu dengan Canva. Era mencari vektor dan memecahnya di Adobe Ilustrator sudah bisa saya tinggalkan, dengan Canva, membuat kebutuhan design apapun jadi sat set, beres.
Thank you ERLASS for having me, such a great experience. Ini kali pertama saya menjadi narasumber pelatihan Canva untuk guru, semoga bisa menjejak bertemu peluang lainnya yang tak kalah seru.
Pengennya sih saya juga share-share tips aja tutorial sekalian kali ya di laman Kompasiana ini, sambil bagi - bagi sedikit pengetahuan yang saya punya. Kira-kira materi pertama tentang apa yaa?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H