Memanjakan Perut dengan Claypot Halal di Jalan Anggrek Bandung

Ada satu hari dalam setiap bulannya saat perut dan mulut sama-sama rindu comfort food berupa makanan panas. Mie atau baso tidak termasuk, karena biasanya saya mencari makanan yang lebih istimewa seperti sop, ramen atau hidangan lainnya dengan cita rasa tak biasa tapi bisa menggugah selera dan membangkitkan mood.  Hari - hari tersebut adalah saat sedang datang bulan, mood sering berantakan dan nafsu makan juga sedang acak-acakan. Nah saat itulah biasanya saya keliling cari makanan enak, selain agar mood lebih baik, makanan enak bisa mengembalikan semangat kerja dan ajang refresh pikiran, dan tentu saja jadi bahan tulisan, walau ga selalu. 

Semangkuk Clay Pot Hangat untuk Mood yang Terangkat

Cici Claypot - Shirataki , Doc Pribadi

Clay pot identik dengan makanan Tionghoa, bisa dibilang kali pertama saya jatuh cinta dengan sapo tahu pun dulu karena pengalaman makan bersama teman-teman chinesse kami di restoran Tionghoa, begitu dibuka rasanya excited sekaligus satisfying. Uap yang keluar bersamaan dengan aromanya yang menguar, sedap sekali menggoda untuk dicoba. Dan begitu dicoba, rasanya ternyata memang beda. Selain bahan-bahannya fresh, penggunaan claypot memang dikatakan dapat menjaga citarasa masakan. 

Barangkali karena pengalaman itu saya merasa harus banget jajal makan di Cici Claypot, sebuah kedai makan di kawasan Jalan Anggrek Bandung, melihat sekilas di Instagram tentang menunya yang dikatakan punya cita rasa yang tak biasa : Ayam kembang tahu namanya. Sempat suatu hari saya mencoba pesan online, namun nihil selalu kehabisan. Yang justru bikin saya makin penasaran dan memutuskan harus ke sana langsung buat jajal. 

Kebetulan sekali satu hari dalam setiap bulan itu tiba, pekerjaan sedang lucu-lucunya. Jadi tak ada salahnya saya rasa untuk berangkat buat ngangkat mood.

Cici Claypot Bandung 

Cici Claypot, Bandung, Doc Pribadi

Interior, Doc Pribadi

Letaknya di tengah kota, tepatnya di Jalan Anggrek no. 43 Bandung. Jalanannya cukup ramai, saya sarankan sih naik motor aja karena area parkirnya ga terlalu luas. Model tempatnya mirip seperti foodcourt, jadi yang mau makan selain claypot bisa juga cari makanan lain seperti Pempek, minuman dan mie di sebelah kedai yang juga cukup ramai (semoga next bisa cobain juga). Terdapat beberapa meja dan kursi, lumayan cozy juga kalau ke sini rame-rame. Tidak terlalu crowded dan lumayan kids friendly berhubung datang di weekday juga hehe. 

Ayam kembang tahu dengan shirataki, itulah menu yang saya dan teman saya pesan. Bedanya, teman saya memesan ayam kembang tahu dengan misoa. Yang bikin happy adalah makanan disajikan langsung dengan Claypot nya langsung di atas meja, dalam kondisi masih blubuk-blubuk, happy banget liatnya. Sayuran seladanya, terlihat lezat juga. Nyaammm!!

Doc. Pribadi

Ayam kembang tahu dengan misoa Doc Pribadi

Begitu coba, wah seneng banget. Berasa nemu comfort food baru, ayamnya begitu empuk dengan bumbunya yang meresap. Cita rasanya cenderung manis tapi juga gurih, kembang tahu yang dimasak bersama dengan kuah memberikan tekstur pada makanan ini. Saya ga bisa berkata-kata selain angguk-angguk, tau-tau habis dan kami kenyang dengan hati yang juga senang. 

Selain ayam kembang tahu, mereka punya banyak menu lain yang tak kalah menggiurkan, hmm mungkin saya akan ke sana lagi.

Makan berdua di Cici Claypot ini per-orang sekitar 60 ribuan saja sudah dengan minum, pokoknya kemarin kami keluar uang Rp. 126.000 berdua lengkapdengan minum dan satu porsi dimsum sebagai cemilan. Harganya pas menurut saya, malah masih terjangkau mengingat makanannya enak dan bikin semangat. Perut saya auto hangat setelah makan di sini. 

teman kulineran, Doc Pribadi

Tertarik coba juga? Semoga bisa jadi rekomendasi buat kamu yang cari atau ingin makan claypot di Bandung. Btw Cici Claypot ini halal ya, no pork, no lard ya, jadi teman-teman muslim tenang saat menyantapnya.

Cici Claypot
Jalan Anggrek no 43, Bandung