Jika aku boleh berpendapat
kuduga kau mungkin sedikit tahu
orang yang sekarang bersamamu
adalah yang paling bahagia
Aku mungkin jauh dari sebuah harapan
mungkin juga suatu kemustahilan dari kebaikan
di matamu mungkin aku hanyalah masa lalu kelammu
Tapi kuharap mungkin aku akan menjadi sesuatuÂ
yang membuatmu menginginkan masa lalu itu
entahlah, itu hanya harapan dalam penindasan emosi
Kau tak pernah tahu, aku peduli padamu
aku menyayangimu lebih dari yang dapat kau mengerti
ya, aku hanya sedang merindu
Tidakkah kau tahu, saat ini kupikir hatiku sudah mati
seharusnya aku menangis layaknya balita menginginkan mainan
entahlah...
aku terlalu terbiasa dengan kerinduan seindah ini
mungkin hatiku tak mampu menciptakan air mata
ataukah kepedihan ini berubah menjadi indah
Katamu dulu, menangis adalah hal yang dapat membuatmu bahagia
kuharap kau bertanya
apakah aku sudah berada di tahap itu?
Katamu, menangislah
air mata dapat membersihkan hati
kuharap aku bisa
bunda...
Â