Mohon tunggu...
Yasintus Ariman
Yasintus Ariman Mohon Tunggu... Guru - Guru yang selalu ingin berbagi

Aktif di dua Blog Pribadi: gurukatolik.my.id dan recehan.my.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Natal dan Bayangan Peperangan

3 Januari 2019   18:09 Diperbarui: 3 Januari 2019   18:18 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Salah  satunya adalah Pancasila sebagai etika dasar dalam hidup berbangsa dan bernegara dalam keberagaman sudah saatnya dimasyarakatkan lagi. Sejarah itu bukan untuk dilenyapkan tetapi untuk dimaknai sebagai bekal untuk perjalanan hidup bangsa selanjutnya.

Memasyarakatkan Pancasila bukan untuk membuatnya menjadi ideologi tertutup. Tetapi, supaya   generasi anak bangsa tidak gampang melupakannya, di tengah kuatnya arus informasi dengan aneka ideologi yang ditawarkan. Hemat saya, hal ini cukup ampuh dalam memerangi radikalisme yang mulai merebaks ampai kelembaga pendidikan. Dan, rezim Orde Baru sudah membuktikannya.

Negara memang menjamin rasa aman bagi rakyatnya dalam menjalankan ritual keagamaan. Namun rasa aman yang diperoleh mestinya sebagai buah dari internalisasi nilai etika Pancasila oleh segenap warga ketimbang rasa aman yang dipaksakan berupa pengawalan ekstra ketat. Saya tidak menyalah kan aparat keamanan yang dengan setia menjalankan amanat yang dipercayakan. Tetapi, saya tidak ingin berada dalam situasi seakan-akan saya seoarang imigran illegal walau berada di negeri sendiri yang harus diperiksa sebelum masuk Gereja. Atau, seakan-akan Negara sedang berperang setiap kali merayakan Natal. Salam damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun