Mohon tunggu...
Yasintus Ariman
Yasintus Ariman Mohon Tunggu... Guru - Guru yang selalu ingin berbagi

Aktif di dua Blog Pribadi: gurukatolik.my.id dan recehan.my.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Pertama Masuk Sekolah, Keceriaan Tidak Diukur dari Fasilitas yang Memadai

17 Juli 2018   09:32 Diperbarui: 17 Juli 2018   09:45 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marchello Alvaro Gavriel Pang anak dari pasangan Hilman Pang dan Martha Hada Inda ini begitu bersemangat memasuki hari pertama sekolah. Ello, demikian ia disapa. Ia terdaftar di PAUD Melati di desa Kaliuda, kecamatan Pahunga Lodu, Sumba Timur, NTT. Wajah ceria terpancar seakan ia siap meniti masa depannya.

Riuhan kendaraan sudah pasti tidak terdengar. Berjalan kaki ke sekolah bukanlah hal yang asing bagi kebanyakan anak didik di desa Kaliuda. Sejak usia PAUD, anak-anak sudah biasa berjalan kaki. Tak peduli seberapa jauh jarak tempu yang harus di lalui. Bahkan harus melewati jalan setapak saja.

dok.pri
dok.pri
Sarana transportasi (jalan raya) tentu menjadi keluhan klasik yang selalu terdengar. Siapakah yang peduli kalau bukan karena usaha sendiri dan berusaha mandiri dengan segala keterbatasan.

Begitulah kira-kira gambarannya saat pertama masuk sekolah. Berada di daerah terpencil dan tertinggal tidaklah mengurangi keceriaan serta semangat untuk bersekolah. Kesadaran orangtua untuk mendorong anaknya bersekolah tentu patut diacungi jempol. Salam pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun