Kutulis puisi ini untukmu
Saat senja menari dan kau menangis
Bola matamu terlihat pucat
Tangismu redupkan mentari
Yang terpancar di wajahmu
Kau menguji keberanianku
Merayu senja
Mendengarkan syair melankolisku
Seperti biasa
Itu hadia yang selalu kukirim untukmu
Lewat media sosial bernama WhatsApp
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!