Mohon tunggu...
Yasintus Ariman
Yasintus Ariman Mohon Tunggu... Guru - Guru yang selalu ingin berbagi

Aktif di dua Blog Pribadi: gurukatolik.my.id dan recehan.my.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengenang Lara

28 April 2018   21:30 Diperbarui: 28 April 2018   22:12 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengenalmu adalah kesalahan

Mencintaimu adalah keputusan

Kau adalah rasa  yang gagal kuisyaratkan

Kau bagai fatamorgana

Yang hanya bisa kubayang

Tanpa bisa kusentuh

Kau adalah angin yang selalu berhembus

Kau adalah gelombang yang menari

Kau adalah sosok yang selalu

Diperdebatkan dengan takdir

Dan tak sejalan dengan inginku

Beribu cara kucoba

Tuk melupakanmu

Entah mengapa aku masih belum bisa

Terus terjebak di kesalahan yang sama

Kau hanyalah angan

Yang hanya jadi kenangan

Pertemuan denganmu tak pernah terencana

Salahkah jika aku lebih sayang padahal kita hanya teman

Sebab aku terlanjur nyaman

Masih bolehkah aku merindukanmu

Walau semua telah berlalu

Sosok memang telah sirna

Namun kenangan tersimpan di memori kalbu

Aku merasa sia-sia

Berjuang tapi tak pernah kugapai

Kau tetap membisu

Dibanding es batu hatimu lebih dingin dan beku

Ketahuilah...

Hatiku tak pernah ingkar janji

Terus menjadi diri sendiri

Karena kuyakin Tuhan akan memberikan yang terbaik

Untukku kini, nanti, hingga selamanya

 

Waingapu, 28 april 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun