Membencimu meski itu salah
Itulah gerak perasaan
Saat olokan membanjiri
Nilai hakiki diinjak
Hati teriris sembilu
Ada tawa memandang kemalangan
Bangga melihat kehancuran
Sesungguhnya perbuatan buruk itu
Layak dibenci
Membencimu meski itu salah
Itu juga bagian kesadaran
Untuk tidak membangun hidup
Di atas puing kebencian
Tak semestinya mengikatkan diri padanya
Ada ampun supaya insaf
Bukan tuk langgengkan kejahatan
Perjuangan menuntut:
Optimisme
Kritis
Pecahkan masalah
Pantang menyerah
Bijak bertindak
Waingapu, 23 Maret 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!