Jalan itu
Jalan sendirian
melewatinya sendiri
Renungkan kualitas diri
Dipangil untuk disendirikan
Meski sadar bukan untuk diri sendiri
Terdorong tuk singkapkan wajah Sang Suci
Yang bersembunyi di balik persembunyiannya
Hening...
Berjumpa diri dalam diam
Mendengar suara yang tak mampu bersuara
Biarkan hati terasa sakit agar kemuliaan digapai
Sebuah klaim bernuansa inklusif sekaligus eksklusif
Hidup dalam sumpah dan janji
Selibat untuk terlibat
Hingga...
Mengucur darah dalam sunyi
Biarkan diri hancur, remuk
Di ujung nafasnya berseru:
"Allahku, ya Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?"
Waingapu, 2 Maret 2018 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H