(1)
Lebih baik kupendamkan segala luka
Yang dibalut oleh kepalsuan ria
Terasa hina meski hati memberontak
Bertemu diri dalam penghiburan
Hina kata orang
Biarlah kataku
Meski hati terasa sakit asal Tuhan tak disakiti
Bersuara atas nama Tuhan
Walau mungkin ditolak
Hidup di atas kemauan orang
Tak mengapa yang terpenting untuk Tuhan
Tuhan, di manakah Engkau?
Jeritan hati kian lara
Hadapi mereka yang tak harus benar
Membiarkan diri hancur demi kesenangan kompromi
Katanya yang penting itu kehendak Tuhan
         Â
  (2)
Penat terasa bila harus melewat
Apa lagi sendirian
Jalan itu
Ya jalan sendirian
Melewati jalan itu harus menyendiri
Merenungkan kualitas diri apa sanggup
Jalan itu
Jalan sendirian
Dipangil untuk disendirikan
Meski bukan untuk diri sendiri
              Â
                   Maumere, September 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H