Mohon tunggu...
yasinta sinarty
yasinta sinarty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya itu menulis Novel dan menciptakan puisi,dan juga saya memiliki kepribadian yang cukup introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesarean Gunung Kawi

5 November 2024   20:04 Diperbarui: 5 November 2024   20:24 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: Dokumentasi Pribadi

Gunung Kawi merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. tepatnya Gunung Kawi ini berada di Kecamatan Wonosari. Gunung Kawi terkenal dengan Pesarean atau makam yang dikeramatkan. Di Pesarean itu, terdapat dua makam tokoh yang begitu berjasa untuk bangsa Indonesia. mereka itu adalah Kyai Zakaria II keturunan dari keraton Kartosuro dan Raden Mas Imam Soedjono keturunan dari keraton Jogjakarta. 

Dahulu kala, Eyang Jugo sebagai salah pasukan dari Diponegoro saat perang melawan Belanda. Pangeran Diponegoro ini memiliki penasehat spiritual namanya Eyang Jugo atau Kyai Zakaria II. fun fact-nya Raden Mas Imam Soedjono ini diangkat oleh Eyang Jugo atau Kyai Zakaria II sebagai anaknya. Karena dahulu Eyang Jugo ini tidak menikah sehingga tidak memiliki keturunan. Dan Raden Mas Imam Soedjono tidak hanya menjadi anak angkatnya tetapi juga menjadi murid Ki Nasih-nya beliau. Semasa hidupnya Eyang Jugo berpesan bahwa kalau dirinya sudah wafat, beliau meminta untuk di makamkan di Lereng Gunung Kawi. Maka di utuslah Raden Mas Imam Soedjono untuk melakukan babat alas atau membuka lahan,mencari lokasi yang dimaksud oleh Eyang Jugo tadi.

Input sumber gambar: Dokumentasi Pribadi 
Input sumber gambar: Dokumentasi Pribadi 

Di Pesarean Gunung Kawi pun terdapat dua masjid,salah satunya yaitu masjid yang di kenal dengan nama, Masjid Agung Raden Mas Imam Soedjono. Dan Masjid ini dikategorikan sebagai masjid yang ke-2. hal itu terjadi dikarenakan masjid yang pertama kapasitasnya tidak bisa mencukupi untuk pengunjung yang datang ke Pesarean pada masa itu maka bangunlah masjid yang ke-2 tadi.

Salah satu yang menjadi keunikannya juga yaitu, Masjid ini dibangun antara perpaduan arsitektur akulturasi dari Hindu,Buddha,Jawa,dan Islam. Untuk fungsinya sendiri, Masjid ini sebagai pusat kegiatan beribadah masyarakat disekitar Pesarean Gunung Kawi juga tempat pelajaran untuk pengajaran ilmu Agama Islam kepada siswa atau anak-anak yang ada di Pesarean Gunung Kawi. Tidak hanya Masjid saja untuk tempat berdoa, tetapi di Pesarean Gunung Kawi ini juga disediakan Pendopo untuk Aula pertemuan. Dan juga misalnya ada aktivitas Beragama untuk melakukan kegiatan seperti Maulid Nabi,Isra mi'raj dan acara Islam lainnya.

Di Pesarean Gunung Kawi juga disediakan gedung untuk mengadakan semua kegiatan seni budaya. Umumnya kalau hari Sabtu, orang-orang biasanya menyaksikan seni Karawitan dari anak-anak SD Unggulan Kyai Zakaria. Dan pada hari-hari tertentu juga orang yang bertempat tinggal didekat Pesarean Gunung Kawi melaksanakan pergelaran wayang kulit. Ada dua jenis pergelaran wayang kulit yang diadakan di Pesarean Gunung Kawi, yaitu pergelaran wayang kulit syukuran dan pergelaran wayang kulit Ruwatan. Bedanya kalau Syukuran itu sebagai bentuk rasa syukur. Kalau Ruwatan,itu di mana kita melaksanakan tradisi Jawa, maksudnya itu membersihkan diri atau membuang aura buruk atau hal-hal yang kurang baik dari diri kita.

Input sumber gambar: Dokumentasi Pribadi 
Input sumber gambar: Dokumentasi Pribadi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun