Mohon tunggu...
Healthy

Pentingnya Tidur

8 April 2018   23:26 Diperbarui: 8 April 2018   23:38 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara alamiah manusia tidur di malam hari, sedangkan siang hari terjaga dan beraktivitas. Dalam Al Qur'an surat Yunus ayat 67 Allah berfirman, "Dialah yang menjadikan malam bagi kalian agar kalian dapat santai di dalamnya, dan siang menampak (yakni terang-benderang). Sesungguhnya dalam peristiwa itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mau mendengar." 

Berdasarkan kandungan ayat diatas Allah Swt. sengaja menjadikan malam untuk menghilangkan lelah dan ketegangan manusia yaitu dengan tidur dan relaksasi. Sementara itu Dia menjadikan siang terang benderang agar kita mendapatkan petunjuk untuk mencari kebutuhan hidup, yaitu dengan penglihatan. Cepat lambatnya seseorang tidur berbeda-beda satu sama lain. 

Sebagian peneliti masalah tidur menemukan fakta bahwa orang yang tidur sejenak bisa lebih nyenyak daripada yang tidur lama. Begitulah perbandingan cepat lambatnya seseorang tidur atau terjaga. Jika waktu tidur sudah tiba, manusia tidak akan sanggup menahan kantuk. Sebuah penelitian di Universitas Florida membuktikan bahwa kaum muda lebih sanggup menahan kantuk daripada kaum tua. 

Penelitian lain membuktikan bahwa orang yang menahan kantuk baik laki-laki maupun perempuan makan dengan sangat lahap. Hasil berbagai penelitian menegaskan bahwa manusia sangat membutuhkan tidur. Kita tidak akan bertahan hidup tanpa tidur. Manusia sangat membutuhkan tidur, meskipun sanggup menahan kantuk tapi tidak akan lama. Cepat atau lambat ia akan tertidur di manapun berada. 

Andaikata ada orang berjalan di muka bumi yang tertutupi es dan selama beberapa hari menahan kantuk nya, suatu saat nanti pasti akan terkulai dan tertidur. Begitulah kebutuhan manusia akan tidur. Dari sini kita dapat memahami bahwa tidur termasuk nikmat dan karunia Allah Swt. yang diberikan kepada hamba-Nya. Jadi seharusnya sesibuk apapun kita harus menyisihkan waktu untuk beristirahat atau tidur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun