Mohon tunggu...
Yasinta Putri
Yasinta Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ekonomi, Bisnis, dan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menuju Agrowisata Berkelanjutan: Kolaborasi UMKM dan Alam di Desa Karangsari, Jatiyoso

14 Agustus 2024   18:00 Diperbarui: 14 Agustus 2024   18:01 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produksi Kripik Tempe "Tri Manunggal" /dok. pri

Mengenal Kecamatan Jatiyoso dan Desa Karangsari

Kecamatan Jatiyoso merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang kaya akan potensi alam dan budaya. Wilayah ini mencakup 9 desa dan 83 Dusun dengan luas total sekitar 6.716,49 km². Kecamatan Jatiyoso terdiri dari 9 desa dan 83 dusun, dengan Desa Karangsari menjadi salah satu desa yang memiliki peran strategis dalam pengembangan ekonomi dan pariwisata daerah. Desa Karangsari, yang terbagi dalam 9 dusun yaitu Dawe, Druju, Gersono, Gondangrejo, Kangsi, Karang, Pacet, Tlobo Sempon, dan Wates, dikenal karena keindahan alamnya yang asri serta keberagaman potensi ekonomi kreatif yang dimilikinya.

Kondisi geografis Desa Karangsari yang terletak di lereng Gunung Lawu memberikan keuntungan berupa iklim sejuk dan tanah subur yang ideal untuk budidaya pertanian. Selain itu, desa ini juga tengah dilintasi oleh pembangunan Bendungan Jlantah, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Bendungan ini nantinya akan menjadi ikon destinasi wisata di Kecamatan Jatiyoso dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

Potensi UMKM di Desa Karangsari

Desa Karangsari memiliki sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang potensial untuk dikembangkan, terutama dalam sektor agrowisata. Beberapa UMKM di desa ini telah menunjukkan keberhasilan yang signifikan dan berpotensi untuk menjadi daya tarik wisata, di antaranya:

1. Budidaya Jamur "Berkah Jamur Balap"

Pak Slamet, seorang warga Dusun Karang, memulai usaha budidaya jamur dengan nama "Berkah Jamur Balap" pada tahun 2012. Meskipun sempat vakum pada tahun 2015, usaha ini kembali aktif sejak 2016 dan telah menjangkau pasar hingga ke luar daerah, seperti Bandung. Budidaya jamur ini tidak hanya menjadi sumber penghidupan bagi keluarga Pak Slamet, tetapi juga berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai agrowisata. Konsep "petik jamur" bisa menjadi daya tarik unik bagi wisatawan, mirip dengan wisata petik stroberi yang lebih umum dikenal. Selain memberikan pengalaman langsung kepada wisatawan, agrowisata ini juga dapat memberikan edukasi mengenai budidaya jamur.

2. Kripik Tempe "Tri Manunggal"

UMKM lainnya yang berpotensi besar adalah usaha kripik tempe di Dusun Karang, yang diberi nama "Tri Manunggal". Produk kripik tempe ini telah dipasarkan hingga ke Jakarta dan Kalimantan, dengan pemasaran yang dilakukan secara online melalui platform seperti Shopee dan media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook. Kripik tempe "Tri Manunggal" dijual dalam dua varian kemasan, yaitu kemasan kecil seharga Rp9.000 dan kemasan sekilo seharga Rp40.000. Meski sudah cukup berkembang, pemilik usaha masih mencari cara untuk berinovasi dalam hal rasa tanpa mengorbankan daya tahan produk. Usaha ini memiliki potensi besar untuk mendukung agrowisata di Desa Karangsari, dengan menampilkan proses produksi dan memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk mencoba membuat kripik tempe sendiri.

3. Kripik Talas dan Pisang "Rukun Mulyo"

Kelompok PKK Dusun Druju mengelola usaha kripik talas dan pisang dengan nama "Rukun Mulyo". Usaha ini dimulai pada tahun 2022 dan melibatkan 11 anggota. Produk kripik talas dan pisang "Rukun Mulyo" dijual di warung-warung sekitar desa dan juga melalui reseller di Jakarta. Dengan kemasan plastik seberat 2 ons yang dijual seharga Rp8.000, usaha ini cukup menjanjikan dan terus mengalami peningkatan produksi seiring dengan permintaan yang meningkat. Bahan baku talas dan pisang yang digunakan berasal dari pertanian lokal, menjamin kesegaran dan kualitas produk. Seperti halnya kripik tempe, usaha ini juga berpotensi menjadi bagian dari paket agrowisata di Desa Karangsari.

Membangun Agrowisata Berbasis UMKM di Desa Karangsari

Dengan potensi UMKM yang dimiliki, Desa Karangsari dapat dikembangkan menjadi destinasi agrowisata yang menawarkan pengalaman unik dan edukatif bagi wisatawan. Pengembangan ini tidak hanya akan mendukung perekonomian lokal, tetapi juga akan membantu dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal. Sebagai destinasi yang menyatukan keindahan alam, potensi UMKM, dan kearifan lokal, Desa Karangsari di Kecamatan Jatiyoso menawarkan pengalaman wisata yang tidak biasa. Setiap sudut desa ini menyimpan keunikan yang siap memanjakan para wisatawan, dari kegiatan petik jamur di tengah udara sejuk pegunungan hingga mencoba camilan tradisional langsung dari dapurnya. Pengembangan agrowisata di Karangsari bukan hanya tentang menawarkan produk lokal, tetapi juga tentang menyajikan cerita dan budaya yang hidup di antara warganya.

Pesona Karangsari tidak hanya terletak pada lanskapnya yang asri, tetapi juga pada semangat gotong royong dan inovasi yang terus tumbuh di komunitasnya. Dukungan infrastruktur dan promosi yang semakin kuat akan menjadikan Karangsari sebagai salah satu destinasi wisata berkelanjutan yang mampu menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah. Dengan semua potensi ini, Desa Karangsari bukan hanya sebuah tujuan wisata, tetapi juga simbol kemajuan desa yang berakar kuat pada tradisi dan inovasi.

Kunjungi Karangsari dan rasakan sendiri bagaimana desa ini memadukan kekayaan alam dan kreativitas warganya menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Tidak hanya akan membawa pulang kenangan manis, tetapi Anda juga akan menjadi bagian dari perjalanan Karangsari menuju destinasi agrowisata yang berkelanjutan dan berdaya saing. Karangsari menanti Anda dengan segala pesona dan kehangatan yang tidak akan Anda temukan di tempat lain!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun