Inovasi dan Implementasi Pentahelix dalam Pengembangan Pariwisata Jawa Timur

Pembangunan pariwisata di Indonesia tidak dapat berjalan sendiri, diperlukan adanya kerjasama dalam pengembangan pariwisata di Indonesia. Konsep pentahelix merupakan tawaran dari salah satu mentri pariwisata yang tertuang dalam peraturan mentri pariwisata republik Indonesia no 14 tahun 2016.

Terkait dengan pengembangan pariwisata di Indonesia. Bertujuan untuk memastikan kualitas, aktivitas, fasilitas, pelayanan dan menciptakan pengalaman serta nilai pariwisata yang bermanfaat.

HIMA Prodi Manajemen Perhotelan Universitas Airlangga menyelenggarakan webinar series Nearside yang berlangsung selama 3 hari yeng bertemakan "Pentahelix"

Hari pertama Sabtu ( 15/10/2022 ) HIMA prodi Manajemen Perhotelan Universitas Airlangga menyelenggarakan Nearside Series 1 yang bertema "pentahelix implementation in java" pada pembukaan Nearside series 1 ini dimeriahkan dengan pertunjukan tari gandrung sewu yang berasal dari Banyuwangi. Kemudian dibuka dengan opening speech dari Bapak Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno B.B.A, M.B.A. Selaku mentri pariwisata dan ekonomi kreatif.  Kemudian juga di hadiri oleh dua speaker. speaker pertama Ibu Nur Emma Suriani, S.sos.,M.Si.., CHE Selaku dosen Manajemen Perhotelan, Fakultas Vokasi,Universitas Airlangga yang membahas mengenai "implementasi pentahelix dalam pariwisata" terkait tentang pengertian,strategi, konsep dan pihak-pihak yang dimaksud dalam pentahelix. Speaker kedua Bapak Satria Dwi Kurniawan, S.STP  menyampaikan materi tentang "Departement of Culture and Tourism" yang membahas tentang statistik pariwisata Jawa timur, 9 Destinasi wisata di Jawa timur, stakeholder dan shareholder pada unsur pentahelix ABCGM, dan juga mengenai inovasi-inovasi program kepariwisataan.

Hari kedua Sabtu (22/10/2022) Nearside Series 2 yang bertema "Implementation of penthahelix on cultural heritage and introduction of local culture in east java"
Yang dihadiri oleh sejumlah pembicara
Herma Retno Prabayani, S.E, Med. Kom selaku content creator. Andika Rahmat Hidayat selaku Ketua DPC HPI Kab. Banyuwangi. Dr. Azila Azmi selaku Associate Professor Universiti Teknologi MARA Cawangan Pulau Pinang

Materi 1 "Peran Media Sebagai Aktor Pentahelix Dalam Melestarikan kearifan lokal jawa timur" oleh Herma Retno Prabayanti, S.E., Med.Kom. Herma Retno menyampaikan

Akademisi adalah sumber pengetahuan.  Mereka memiliki konsep, teori dalam mengembangkan bisnis untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.  Komunitas adalah orang-orang yang memiliki minat yang sama dan relevan dengan bisnis yang dikembangkan.  

Pemerintah merupakan salah satu pemangku kepentingan yang memiliki regulasi dan tanggung jawab dalam mengembangkan usaha.  Bisnis adalah suatu badan yang mempunyai kegiatan mengolah barang atau jasa menjadi bernilai.  

Sementara itu, media merupakan pemangku kepentingan yang memiliki lebih banyak informasi untuk mengembangkan bisnis dan berperan kuat dalam mempromosikan bisnis.

Materi 2 "Peran Pelaku Pariwisata Sebagai Aktor Pentahelix Dalam Memperkenalkan serta melestarikan Warisan Budaya di Jawa Timur oleh Andika Rahmat
Warisan Budaya adalah ekspresi cara hidup yang dikembangkan oleh suatu komunitas dan diwariskan dari generasi ke generasi, termasuk adat istiadat, praktik, tempat, benda, ekspresi dan nilai seni.  Warisan Budaya sering dinyatakan sebagai Warisan Budaya Takbenda atau Berwujud (ICOMOS, 2002).

Materi 3
"Academics and Universities Role in SDGS Related to Cultural Tourism The Role of Academics and Universities in SDGs in the Field of Cultural Tourism"
 Associate Prof Dr Azila Azmi, Faculty of Hotel and Tourism Management Universiti Teknologi MARA Cawangan Pulau Pinang
 Garis Besar Presentasi Apa itu wisata budaya?  Penta helix dan wisata budaya Kurangnya sidemanar yang mendasar Peran institusi akademik Kisah sukses Universitas Riau dan Koto Sentajo