Mohon tunggu...
Yasinta Dian Kristiani
Yasinta Dian Kristiani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Penggemar matematika yang hanya ingin menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Memperingati Hari Raya Waisak, Perjalanan Inspiratif Para Biksu dari Thailand ke Indonesia

4 Juni 2023   06:00 Diperbarui: 4 Juni 2023   09:59 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Peringatan Hari Raya Waisak. (Foto: ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)

Hari Raya Waisak merupakan perayaan yang sangat penting bagi umat Buddha di seluruh dunia. Pada tahun ini, perayaan tersebut menjadi lebih istimewa dengan perjalanan inspiratif para biksu yang berjalan kaki sejauh ribuan kilometer dari Thailand ke Indonesia untuk memperingati peristiwa kelahiran, pencerahan, dan parinibbana (wafat) Sang Buddha Gautama.

Sejumlah biksu dari berbagai negara, termasuk Thailand, memulai perjalanan mereka dengan tujuan utama yaitu Candi Borobudur, Jawa Tengah, Indonesia. Perjalanan ini bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga merupakan upaya untuk mempromosikan perdamaian, toleransi, dan persaudaraan antar-umat beragama.

Perjalanan jauh ini mengandung makna yang mendalam. Para biksu yang berjalan kaki menunjukkan tekad dan ketekunan yang luar biasa dalam mengejar pencerahan dan mengikuti jejak Sang Buddha Gautama. Mereka menghadapi tantangan fisik, cuaca ekstrem, dan rintangan lainnya selama perjalanan yang berlangsung berbulan-bulan.

Selama perjalanan mereka, para biksu ini juga menyebarkan ajaran Buddha dan melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat sepanjang jalur perjalanan mereka. Mereka memberikan pengajaran spiritual, memberikan bantuan kepada orang miskin, serta melakukan kegiatan lingkungan untuk menjaga kelestarian alam.

Perjalanan para biksu ini telah memikat perhatian banyak orang di sepanjang rute mereka. Masyarakat setempat memberikan sambutan hangat dan dukungan kepada mereka. Banyak orang terinspirasi oleh semangat dan keseriusan para biksu dalam berjalan kaki ribuan kilometer untuk memperingati Hari Raya Waisak.

Perjalanan ini juga menggarisbawahi pentingnya kerukunan antar-umat beragama. Para biksu dari berbagai negara dan agama berjalan bersama, menghormati perbedaan dan membangun ikatan persaudaraan. 

Hal ini menjadi contoh nyata bahwa keberagaman tidak harus menjadi sumber konflik, tetapi dapat menjadi sumber kekuatan dan kesatuan.

Perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur menjadi puncak perjalanan para biksu ini. Di sana, ribuan umat Buddha dan pengunjung lainnya berkumpul untuk merayakan momen suci ini. 

Mereka berdoa bersama, mengikuti prosesi keagamaan, dan berpartisipasi dalam kegiatan kebaktian yang dipimpin oleh para biksu yang telah menempuh perjalanan panjang ini.

Perjalanan inspiratif para biksu dari Thailand ke Indonesia ini mengajarkan kita tentang ketekunan, semangat, dan nilai-nilai universal seperti perdamaian, kasih sayang, dan toleransi. Ini adalah pengingat bagi kita semua untuk menghargai perbedaan dan bekerja bersama-sama untuk menciptakan dunia yang lebih harmonis.

Bertepatan dengan Hari Raya Waisak ini, mari kita merenungkan perjalanan luar biasa para biksu ini dan mengambil inspirasi dari semangat mereka dalam menghadapi tantangan untuk mencapai pencerahan. 

Semoga perayaan ini menginspirasi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik, berkontribusi pada masyarakat, dan membangun dunia yang lebih damai dan harmonis.

Happy Vesak Day! Selamat memperingati Hari Raya Trisuci Waisak 2567 BE/2023 untuk semua Umat Buddha yg merayakan. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta. Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia. Sadhu sadhu sadhu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun