Kunjungan Budaya Museum di Bandung: Museum Gedung Sate dan Mandala Wangsit Siliwangi

Beberapa mahasiswa UPI Kampus Cibiru melakukan kunjungan budaya ke 2 museum yang berada di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan sebagai ajang untuk mengeksplor berbagai sejarah yang berada di isi museum tersebut. 

Museum yang kami kunjungi adalah museum Gedung Sate dan Mandala Wangsit Siliwangi. Kami mengunjungi ke 2 museum tersebut pada tanggal 5 November 2022. Untuk memasuki museum tentu ada biaya uang dikeluarkan. Namun, masih dalam biaya terjangkau.

Dokpri

Kota Bandung yang terletak di Provinsi Jawa Barat ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Baik itu kulinernya sampai kepada tempat wisatanya. Di Bandung terdapat beberapa tempat yang dapat dikunjungi yaitu museum. Banyak museum yang dapat dikunjungi, salah satunya museum yang memperkenalkan sejarah, yaitu museum Gedung Sate dan Mandala Wangsit Siliwangi.

Dokpri

Dokpri

Pertama-tama kita mengenal dulu museum Gedung sate. Museum Gedung Sate ini terkenal dengan ciri khasnya yang terletak di atap yang menyerupai 6 tusukan sate. Dan Gedung Sate ini pun merupakan bangunan maskotnya kota Bandung. 

Di dalam museum Gedung sate terdapat banyak sekali sejarah yang diperlihatkan dengan dikemas dengan hal yang menarik, seperti adanya dinding dengan alur sejarah Jawa Barat, lukisan-lukisan, layar sentuh yang dapat memperlihatkan struktur bangunan gedung sate, miniature gedung sate itu sendiri, barang-barang peninggalan sejarah, sampai kepada AR dan VR yang dapat kita coba. Dan juga disana ada seperti mini bioskop yang menampilkan ilustrasi sejarah-sejarah. Selain itu, gedung sate juga merupakan bangunan dinas (Pemerintahan).

Dokpri

Kemudian, Mandala Wangsit Siliwangi. Mandala Wangsit Siliwangi merupakan museum militer yang di dalamnya berisikan senjata-senjata/peralatan perang, termasuk terdapat peralatan perang zaman kemerdekaan Indonesia. Selain peralatan perang, di museum Mandala Wangsit Siliwangi terdapat baju/pakaian, lukisan yang menggambarkan kerja paksa dan tentunya lukisan-lukisan tersebut di lukis dengan sangat baik, fotografi dengan beberapa peristiwa, dll. Di museum ini hanya boleh mendokumentasi hal-hal tertentu saja, hal ini merupakan sebagai bentuk ke hati-hatian.

Kedua museum tersebut memberikan kesan yang berbeda-beda, walaupun dengan konsep yang sama yaitu mengenai sejarah. Jika ingin mengetahui lebih lanjut museum tersebut, kalian dapat mengunjunginya. Dan masuk ke dalam list tempat yang akan kalian kunjungi ketika berada di Bandung.