Mohon tunggu...
Yasinta Agus Tirani
Yasinta Agus Tirani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor

Seorang mahasiswa biasa di sekolah vokasi ipb

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Peningkatan Perekonomian di Era New Normal

17 Juli 2021   12:20 Diperbarui: 17 Juli 2021   13:33 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 mengakibatkan lemahnya perekonomian dan kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi penularan virus corona salah satunya dengan melakukan lockdown dan social distancing. Namun, pembatasan mobilitas dan aktivitas di luar rumah untuk menghindari peningkatan virus corona memengaruhi penurunan perekonomian, dan menciptakan krisis kesehatan masyarakat, bahkan banyak pekerja diberhentikan untuk menutupi kerugian perusahaan. 

Akibatnya, peningkatan pengangguran di Indonesia semakin tinggi, menurunan pendapatan, meningkatnya pengeluaran dan meningkatnya angka kemiskinan. Untuk itu, pemerintah harus membuat kebijakan untuk menahan dampak buruk perekonomian dan mengupayakan agar perekonomian dan kesehatan masyarakat Indonesia tetap stabil di era pandemi Covid-19. Pemerintah menerapkan new normal dengan harapan dapat menyelamatkan perekonomian yang terus merosot kebawah karena adanya pandemi Covid-19. Walaupun tahap new normal sangat berbahaya. Namun, tahap ini merupakan salah satu tahap yang dapat meningkatkan perekonomian.

Upaya yang harus pemerintah lakukan untuk meningkatkan perekonomian di era new normal adalah membuka lapangan pekerjaan yang tidak memiliki risiko tinggi dalam penyebaran Covid-19, menerapkan media online dalam aktivitas bisnis yang efektif dan efisien, memberikan bantuan finansial kepada yang membutuhkan, menempatkan dana di bank untuk memutar roda ekonomi, dan memberikan bantuan kredit berbunga rendah. Pemerintah juga bisa memberikan bantuan makanan, peralatan medis, obat-obatan dan masker kepada masyarakat untuk menghindari peningkatan virus corona.

 Langkah new normal juga harus menyesuaikan situasi pandemi Covid-19 yang terus meningkat penularannya. Jika tahap new normal tidak dibarengi dengan prosedur kesehatan akan terjadi pelunjakan penularan virus corona dan tidak menyelesaikan masalah. Untuk itu, tahap new normal harus seimbang dengan prosedur kesehatan, menjaga jarak, dan melakukan vaksin Covid-19 agar dapat menyelesaikan krisis perekonomian. Pemerintah  berharap krisis kesehatan di Indonesia membaik karena melaksanakan vaksin Covid-19. 

Dengan diterapkannya new normal pemerintah juga berharap perekonomian dapat meningkat dengan cepat. Dibukanya aktivitas perekonomian pada new normal mendorong perusahaan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran. Selain itu, masyarakat juga memiliki peran penting untuk mempertahankan usaha pada kegiatan peningkatan ekonomi. Jika pemerintah dan masyarakat saling bekerja sama dalam meningkatkan perekonomian Indonesia, maka semakin cepat perekonomian Indonesia stabil kembali, dan menurunnya tingkat kemiskinan dan pengangguran di Indonesia.

Masyarakat berharap dengan kebijakan new normal ini dapat memulihkan perekonomian dan produktivitas di Indonesia. Tahap new normal juga harus mengikuti prosedur kesehatan yang wajib dipatuhi agar tidak terjadi kenaikan penularan virus corona. Tahap new normal juga sangat berisiko karena masyarakat belum sepenuhnya melakukan vaksin Covid-19. Vaksin Covid-19 wajib dilakukan seluruh masyarakat karena merupakan salah satu cara untuk melawan lonjakan penularan virus corona. 

Apabila kebijakan new normal ini dapat berjalan positif tanpa adanya kenaikan penularan virus corona, masyarakat dapat hidup berdampingan dengan virus corona tanpa merosotnya perekonomian dan kesehatan. Namun, pemerintah juga harus mempersiapkan segala kemungkinan yang ada apabila tahap new normal ini mengalami kenaikan penularan virus corona dan menurunkan perekonomian. Menurut Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati, apabila kondisi ekonomi mulai pulih pada tahap new normal, maka pada tahun depan siap menormalkan kembali kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal dapat diberlakukan saat pemulihan ekonomi. Pemulihan ekonomi akan meningkatkan basis pajak dan penggunaan anggaran negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun