"Iya, Adikku, maa...."
"Total duapuluh lima ribu". Lagi lagi dia memotong jawaban Abdul. Sangat cekatan sekali dia melayani pembeli. Tanpa kalkulator dia sudah hafal total pembayarannya. Cerdas luar biasa. Cuek luar biasa.
"Terima kasih sudah beli buku disini. Semoga bermanfaat dan memberi keceriaan". Pungkas perempuan itu.
         Abdul membalik badan sembari bergumam dalam hati. Aneh sekali perempuan ini. Dia tak pernah melihat orang seperti perempuan itu. Dari kegiatan upacara hari lalu hingga toko buku ini. Perempuan itu tak pernah bicara panjang. Singkat dan tidak peduli. Keheranan itu membayanginya disepanjang perjalanan pulang. Bahkan dia pun tak sempat untuk berkenalan. Hanya sebuah transaksi singkat tanpa tambahan.