Mohon tunggu...
Yashifa Awaliyah
Yashifa Awaliyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Saya adalah seorang mahasiswa prodi Pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anthony Giddens: Teori Strukturasi

9 November 2022   21:45 Diperbarui: 9 November 2022   22:09 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Giddens (sumber : pinterest.com)

Anthony Giddens adalah seorang sosiolog Inggris. Ia lahir pada tanggal 18 Januari 1938 di London Utara. Dalam karirnya, Giddens telah membuat banyak karya dengan jumlah 34 karya. Kemudian karya-karyanya itu merupakan hasil pemikirannya yang bersumber dari kombinasi pemikiran klasik dengan kesepakatan terhadap isu-isu teori sosial kontemporer. 

Dari 34 karyanya, yang paling terkenal yaitu "The Constitution of Society" (1984), yang mana teori yang spesifik dari buku tersebut adalah teori strukturasi.

Dialektika Pemikiran Giddens

Perlu kita ketahui bahwa pemikiran dalam ilmu sosial selama ini sesungguhnya hanya terjebak ke dalam dualisme. Yang mana dualisme ialah suatu ketegangan dikotomis antara subjektivisme dan objektivisme, serta voluntarisme dan determinisme. 

Kemudian bagian yang menekankan keutuhan agensi, itu menyimpulkan bahwa perilaku individu yang memiliki kedaulatan besar dalam banyak hal dan tidak ada interupsi kekuatan struktur (subjektivisme : contohnya etnometodologi dan lainnya).

Sedangkan bagian yang meletakkan struktur sebagi pemegang yang cenderung dominan dari agensi, yang mana dalam bagian ini manusia merupakan aktor-aktor dalam aturan yang dibuat struktur (objektivisme : contohnya marxisme, fungsionalisme, dan lainnya).

Teori Strukturasi

Menurut teori strukturasi, bidang yang menjadi dasar studi ilmu sosial bukanlah bentuk-bentuk kesatuan sosial tertentu ataupun pengalaman individual, melainkan praktik sosial yang diatur melintasi ruang dan waktu. 

Giddens juga mengungkapkan bahwa teori strukturasi merupakan teori yang ingin mengeksplor mengenai apakah kekuatan kelompok atau individu dapat merubah masyarakat (perubahan sosial). Selain itu, Giddens juga berpendapat bahwa "seberapapun kecilnya, perubahan akan selalu terlibat dalam proses strukturasi".

Kemudian dalam perubahan-perubahan atau tindakan sosial tersebut nantinya dapat diamati dari dua konsep besar yaitu agen dan struktur. Agen sendiri bisa terdiri dari pelaku, individu, institusi, tindakan, dan lainnya. Sedangkan struktur terdiri dari aturan (rules) dan sumber daya (resources). 

Menurut Giddens, struktur dalam teori ini bukanlah struktur fisik atau struktur benda yang ada di luar individu. Namun, struktur tersebut sudah tertanam  di dalam diri individu, contohnya seperti norma dan aturan yang individu itu bawa begitu juga dengan sumber daya.

Selain itu, sebagai pelaku, nantinya kita harus menjadi reflective agent, artinya kita perlu memiliki kemampuan untuk berintrospeksi dan waspada. Kemudian, Giddens juga mengungkapkan bahwa ada tiga dimensi internal pelaku yang menjadi syarat agar dapat dikatakan sebagai agen, yaitu :

  • Discursive Conciousness (kesadaran diskursif), yaitu sesuatu yang kita ketahui nantinya bisa kita artikulasikan.
  • Practical Conciousness (kesadaran praktis), yaitu sesuatu yang kita ketahui mengenai dunia, tetapi tidak bisa kita artikulasikan.
  • Unconsciousness Motive (motivasi tidak sadar), yaitu berasal dari kondisi yang tidak diketahui dari tindakan.

Konsep Kunci Strukturasi

Menurut Bernstein, tujuan teori strukturasi ialah untuk menjelaskan relasi dialektika dan saling mempengaruhi antara agen dan struktur. Jadi agen dan struktur itu bukanlah dua hal yang terpisah, tetapi saling menyatu dan mempengaruhi. Hal itulah yang akhirnya disebut dengan konsep dualitas. 

Dimana terdapat hubungan resiprokal (timbal balik), yaitu tindakan manusia mengkonstitusi struktur dan sebaliknya sosial struktur juga mengkonstitusi manusia. Dengan demikian, aktor dan struktur merupakan dualitas (kompromi) dan bukan dualisme (ketegangan).

Tiga Gugus Struktur

Terdapat tiga gugus struktur yang dapat disingkat menjadi SDL, yaitu :

  • Signifikasi atau Penandaan, contohnya seperti penyebutan, simbolis, penanda, dan lainya.
  • Dominasi atau Penguasaan, contohnya seperti ekonomi (barang) dan politik (orang).
  • Legitimasi atau Pembenaran, yang mana terkandung skemata.

Kritik Terhadap Giddens

Menurut Daniel Ross (2002), walaupun strukturasi mengatasi berbagai kekurangan dalam berbagai pemikiran klasik, tetapi tetap saja teori strukturasi bukanlah jawaban yang memadai untuk tugas yang menantang teori sosial kontemporer.

Kemudian menurut Ian Craib (1992), Giddens memusatkan perhatiannya hanya pada tindakan sosial dan pemikiran Giddens juga kurang mempunyai kedalaman ontologis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun