Anthony Giddens adalah seorang sosiolog Inggris. Ia lahir pada tanggal 18 Januari 1938 di London Utara. Dalam karirnya, Giddens telah membuat banyak karya dengan jumlah 34 karya. Kemudian karya-karyanya itu merupakan hasil pemikirannya yang bersumber dari kombinasi pemikiran klasik dengan kesepakatan terhadap isu-isu teori sosial kontemporer.Â
Dari 34 karyanya, yang paling terkenal yaitu "The Constitution of Society" (1984), yang mana teori yang spesifik dari buku tersebut adalah teori strukturasi.
Dialektika Pemikiran Giddens
Perlu kita ketahui bahwa pemikiran dalam ilmu sosial selama ini sesungguhnya hanya terjebak ke dalam dualisme. Yang mana dualisme ialah suatu ketegangan dikotomis antara subjektivisme dan objektivisme, serta voluntarisme dan determinisme.Â
Kemudian bagian yang menekankan keutuhan agensi, itu menyimpulkan bahwa perilaku individu yang memiliki kedaulatan besar dalam banyak hal dan tidak ada interupsi kekuatan struktur (subjektivisme : contohnya etnometodologi dan lainnya).
Sedangkan bagian yang meletakkan struktur sebagi pemegang yang cenderung dominan dari agensi, yang mana dalam bagian ini manusia merupakan aktor-aktor dalam aturan yang dibuat struktur (objektivisme : contohnya marxisme, fungsionalisme, dan lainnya).
Teori Strukturasi
Menurut teori strukturasi, bidang yang menjadi dasar studi ilmu sosial bukanlah bentuk-bentuk kesatuan sosial tertentu ataupun pengalaman individual, melainkan praktik sosial yang diatur melintasi ruang dan waktu.Â
Giddens juga mengungkapkan bahwa teori strukturasi merupakan teori yang ingin mengeksplor mengenai apakah kekuatan kelompok atau individu dapat merubah masyarakat (perubahan sosial). Selain itu, Giddens juga berpendapat bahwa "seberapapun kecilnya, perubahan akan selalu terlibat dalam proses strukturasi".
Kemudian dalam perubahan-perubahan atau tindakan sosial tersebut nantinya dapat diamati dari dua konsep besar yaitu agen dan struktur. Agen sendiri bisa terdiri dari pelaku, individu, institusi, tindakan, dan lainnya. Sedangkan struktur terdiri dari aturan (rules) dan sumber daya (resources).Â