Mohon tunggu...
Yashifa Awaliyah
Yashifa Awaliyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Saya adalah seorang mahasiswa prodi Pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Zygmunt Bauman: Liquid Modernity

18 Oktober 2022   12:44 Diperbarui: 18 Oktober 2022   12:55 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zygmunt Bauman (sumber: epoca.oglobo.globo.com) 

Memiliki ciri homogenitas, kesetaraan, ketiadaan status dan anonim (tidak ada kepentingan dan autotelik/punya tujuan hanya pada diri sendiri).

Kehidupan yang Ambivalen

Menurut Bauman kehidupan manusia adalah suatu kehidupan yang bersifat ambivalen (tidak ada nilai yang pasti). Lalu, perlu kita ketahui bahwa ambivalensi adalah suatu kemungkinan untuk menempatkan peristiwa/objek ke dalam lebih dari satu kategori. Dan dalam ambivalensi akan terjadi proses pengklasifikasian dengan tindak kekerasan yang dipaksakan.

Selain itu, melalui karyanya "Life in Fragments", Bauman memperlihatkan kamuflase moral yang dijadikan sebagai topeng keteraturan dan kebersamaan. Hal itu dilakukan karena kehidupan ini beragam, jadi tidak mungkin disusun hanya dengan satu moral yang universal dan rasional. Sehingga moralitas perlu dibebaskan dari peraturan yang memaksa serta perlu dikembalikan tanggung jawab individu.

The Stranger (Orang Asing)

Pada dasarnya, istilah modernitas dipahami sebagai tatanan, sedangkan ambivalensi dipahami sebagai sampah dari modernitas. Dan dalam masyarakat modern yang dikategorikan sampah dikenal dengan the stranger (orang asing).  The stranger ini tidak dalam posisi lawan ataupun kawan, tetapi posisi mereka berada di zona antara (in between). Adanya kehadiran "orang asing" dalam suatu tatanan berarti akhir dari stabilitas dan normalitas masyarakat karena orang asing itu dekat secara fisik tapi jauh secara spiritual.

Kekuasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hasil dari rasionalitas yang menjadi elemen penting dalam modernitas. Bauman mengungkapkan bahwa teknologi itu menciptakan berbagai ruang bagi homo oeconomicus (para pengusaha), homo sentimentalis (kaum hedonis), dan homo ludens (para penjudi). Selain itu, menurut Bauman, korban-korban teknologi yang paling terlihat jelas adalah diri moral.

Reproduksi Sosial dalam Iklan

Dalam proses membangun citra sosial, masyarakat modern membutuhkan suatu "iklan" dalam menentukan gaya hidupnya. Iklan tersebut berfungsi untuk menciptakan/mewujudkan keinginan konsumen yang menyebabkan masyarakat untuk mengkonsumsi produk/barang tertentu. Tujuannya tentu untuk membangun identitas diri dan juga citra dari produk yang dibeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun